Bondowoso – Produktivitas bawang putih Bondowoso dinilai tinggi , sehingga terpilih mewakili Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Jawa Timur (Jatim) menyusul juga Kabupaten Mojokerto dan Malan dalam even
Pecahkan Rekor Muri Ulek Sambel Bawang Putih Nusantara dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso menyiapkan ratusan peserta guna mendukung pemecahan Rekor Muri ulek sambel bawang putih nusantara .
Pemecahan rekor Muri ini untuk menguatkan produktivitas bawang putih sebagai ikon bahwa Indonesia merupakan sentra produksi bawang putih.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Diversifikasi Pangan DPKP Bondowoso, Denny Indra Pratama mengatakan bahwa giat ulek sambel bawang putih nusantara ini adalah bentuk dukungan terhadap kegiatan Kementerian Pertanian dalam mencetak rekor muri ulek sambal bawang putih nusantara dalam rangkaian Jambore Hortikultura 2022 tingkat nasional.
Bondowoso mewakili Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur ,DPKP Bondowoso menyiapkan ratusan peserta. Kegiatan dilaksanakan melalui zoom bersama daerah lain di Indonesia dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat,Jum’at 2/12/2022.
“Dalam pemecahan rekor muri ulek sambel bawang putih nusantara ini akan melibatkan sekitar 7.461 orang lebih dari seluruh Indonesia.Sedangkan Bondowoso merencanakan peserta mencapai 500 orang namun pada kenyataanya hadir 650 orang ,yang terdiri dari PPL, pegawai kantor DPKP dan kelompok tani bawang di Bondowoso,”jelasnya.
Dikatakan , selain kegiatan ulek sambel bawang putih nusantara memecahkan rekor muri, berbagai kegiatan juga digelar termasuk pameran hasil hortikultura .
Bondowoso terpilih mewakili Jawa Timur dalam kegiatan Jambore Hortikultura 2022 karena dilihat dari produktivitas bawang putih yang tinggi.
“Bondowoso termasuk sebagai penyangga benih bawang putih nasional selain Kabupaten Malang dan Mojokerto di Jawa Timur .
Kegiatan ini diikuti 14 Kabupaten seluruh Indonesia.
Dengan jumlah peserta sebanyak 7.461 lokasi tersebar di 43 titik dari 14 kabupaten / kota di Indonesia yang produktifitas pertanian bawang putihnya dinilai tinggi.