Bondowoso – Beberapa produk kemasan dalam kondisi tidak layak jual ditemukan Tim Satgas Pangan Bondowoso yang melakukan operasi pasar menjelang Ramadhan 1440 H , dipasar induk dan pertokoan di Jl. PB Sudirman, Jumat (3/5/2019).
Pada umumnya, produk-produk tersebut telah mengalami kerusan pada bungkus pelindungnya, seperti susu kaleng dan produk bumbu masak praktis.
Tujuan utama tim Satgas Pangan Bondowoso melakukan operasi pasar guna menjaga ketersediaan distribusi dan stabilitas harga bahan pokok menjelang puasa Ramadhan 2019.Terdiri dari pihak kepolisian dan jajaran dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Pertanian dan Peternakan, melakukan pengecekan terhadap stabilitas harga bahan pokok dan batas kadaluarsa produk-produk yang dijual oleh seluruh pedagang.
Ketua tim Satgas Pangan, Moch. Toha menyampaikan bahwa ,operasi pasar ini untuk mengecek harga-harga barang yang ada di pasaran ini, ada kenaikan atau tidak.
“Selain ketersediaan kita juga cek ,apakah barang yang dijual para pedagang ini betul-betul baru, dan tidak kadaluarsa,” tegasnya.
Kendati demikian sementara, petugas tidak melakukan penindakan berarti, namun pemilik toko dihimbau untuk tidak menjual barang tidak layak konsumsi itu maupun melakukan ‘return’ kepada distributor agar tidak mengalami kerugian.
“Menurut keterangan penjualnya mau ditarik, jadi kita himbau untuk dikumpulkan biar tidak dipajang. Apabila tidak laksanakan, nanti Reskrim akan melakukan penindakan. Mungkin akan dipanggil atau diberikan himbauan arahan-arahan supaya tidak dijual,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Kabid Perdagangan Diskoperindag Bondowoso, Suhartono, mengatakan, secara umum harga bahan-bahan pokok masih stabil, meski ada kenaikan 4% pada harga daging ayam. Namun, kenaikan tersebut terbilang wajar seiring dengan meningkatnya jumlah kebutuhan masyarakat.
“Penambahan stok nanti kita akan koordinasikan dengan pelaku usaha,” pungkasnya.
Berita Terkait