Bondowoso – Peringati Isra Mi’raj dan menyambut bulan Sya’ban PJ Bupati Bondowoso mengajak ASN bermuhasabah atau peninjauan dan koreksi terhadap perbuatan, sikap, kesalahan, dari diri sendiri menjelang Bulan Suci Ramadhan.
Kendati peringatan Isra Mi’raj agak terlambat karena baru menyelesaikan Pemilu namun masih bisa terselenggara.
“Memang sengaja kita laksanakan malam hari ini meskipun sebenarnya agak terlambat tapi ya seperti yang dilaporkan oleh Pak kabag bahwa kita punya gawe besar saya yakin tidak mengurangi makna dari peristiwa isra mi’raj,” jelasnya di pendopo Raden Bagus Asra Bondowoso ,Kamis,23 /02/2024 malam.
Namun yang perlu direnungkan kata Bambang renungkan isra mi’raj ini bukan hanya sekedar sebuah peristiwa biasa .
“Yang paling penting bahwa pada bulan sya’ban ini sebenarnya kita juga harus mawas diri introspeksi diri dan juga bersyukur Alhamdulillah bahwa Pemilu yang dilaksanakan di Kabupaten Bondowoso Alhamdulillah berjalan aman dan kondusif, kami juga ucapkan terima kasih terutama kepada TNI Polri juga penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU beserta jajaran dan Bawaslu juga para pemimpin OPD yang telah membantu penyelenggara Pemilu sehingga pemilu di Bondowoso aman dan damai,” ungkapnya.
Tak kalah pentingnya kata Bambang, perlunya introspeksi diri karena pada bulan ini juga menjelang persiapan menjelang Ramadan.
” Mempersiapkan diri apa yang kemarin-kemarin kurang mari kita tingkatkan lagi ,terutama ibadah kita nanti juga pada saat bulan Ramadan saling toleransi ,Saling menghormati yang berpuasa,” harapnya
Ditegaskan bahwa Ia bukan hanya sebatas pimpinan tapi juga sebuah keluarga Karena bagaimanapun hasilnya adalah keluarga besar keluarga yang harus melayani masyarakat.
” Jaadi paling tidak Saya sangat berharap ASN ini juga nantinya pada saat bulan Ramadan dapat menjadi contoh kepada masyarakat luas terutama terkait dengan ibadah Saya tidak akan melarang untuk tidak berpuasa Namun demikian juga mari kita jaga , kita hargai kita menghormati warga muslim yang melaksanakan ibadah tentunya juga ,kita juga harus menghargai warga masyarakat Bondowoso yang berlainan agama dengan kita,”paparnya.
Selain itu PJ Bupati mengingatkan perlunya beesilaturahmike tetangga kita, silaturahmi meskipun dengan agama lain .
“Jadi di bulan sya’ban ini saya sangat berharap mari kita introspeksi kita muhasabah diri agar di sisa-sisa umur kita ini kita dapat sisa umur yang barokah Amin amin ya robbal alamin,”pungkasnya.
Sementara H.Imam Barmawi Burhan menyampaikan bahwa Terjadilah peristiwa yang sangat dahsyat dialami Nabi Muhammad SAW sampai dikenal sebagai Amul huzni tahun dukacita seiring dengan wafat istrinya Khadijah dengan Abu Thalib.
” Sari situlah maka akhirnya Allah Isra mi’rajkan Kanjeng Nabi SAW dan dibalik peristiwa Isra Mi’raj yang dahsyat ini sekaligus ada oleh-oleh yang sangat luar biasa yang Allah paringkan bukan hanya untuk Kanjeng Nabi tapi untuk kita semuanya yakni adanya kontak langsung kita dengan Allah ,kepada Allah melalui salat lima waktu,” urainya.
Singkat cerita bahwa peristiwa ini terjadi pada dua keadaannya artinya perjalanan darat Minal Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan perjalanan langit dari Masjidil Aqsa sampai ke Sidratul.
“Sederhananya hidup kita itu sebenarnya kalau bisa mewujudkan ini sungguh betapa indahnya, betapa akunya kehidupannya yakni secara horizontal kita perhatikan ini dan juga secara vertika,” katanya.
Dikatakan bahwa tidak cukup satu orang punya jaringan yang bagus dalam kehidupan secara horizontal dengan sesama namun putus hubungannya dengan di langit.
“Demikian juga sebaliknya maka dari itu ada beberapa ungkapan dalam Alquran Karim yang perlu dicoba perlu dibuktikan perlu dinikmati bahkan bahwa apa yang Allah janjikan itu pasti terjadi, pasti benar walaupun time responnya tidak mesti ,”pungkasnya.
