FeaturedLensa Nusantara

Peringati HUT TNI AL ke-77 di Banyuwangi Adakan Lomba Perahu Layar Adu Cepat di Selat Bali, 

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Banyuwangi – Sebanyak 77 perahu layar berjajar di bibir Pantai Bulusan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Rabu (7/9/2022).

Para peserta itu mempersiapkan diri dan perahunya untuk beradu kecepetan dan kepiawaian mengoperasikan perahu layar guna memperebutkan piala Danlanal Cup.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Kompetisi itu dihelat oleh Lanal Banyuwangi dalam rangka peringatan HUT TNI AL ke-77, Rabu (7/9/2022).

Danlanal Banyuwangi Letkol (P) Laut Ansori mengatakan kompetisi itu diikuti oleh 77 peserta dari beberapa Kabupaten mulai dari Jember, Probolinggo bahkan juga ada dari Jembrana.

Lomba sebagai dukungan kepada para nelayan agar tetap antusias dalam melestarikan budaya yang menjadi ciri Indonesia sebagai negara maritim.

iklan dalam

“Sebetulnya bisa 100 tapi ini kita ada 77 dulu, event-event berikutnya akan kita helat lebih meriah lagi,” kata Letkol Ansori.

Dalam peringatan HUT tahun ini, lanjut Ansori, dimaknai dengan cara berbeda di banding tahun sebelumnya. Bila biasanya diisi dengan atraksi alutsista, tahun ini diisi dengan gerakan laut bersih yang digelar serentak di 77 titik laut.

“Pesan pimpinan pembersihan tidak hanya momen tertentu saja, tapi kalau bisa setiap hari. Ini bagian dari komitmen AL karena kita di laut, juga wajib menjaga kelestariannya. Sesuai semboyan Jeles Veva Jayamahe yang artinya justru di laut kita jaya,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, mengatakan gerakan laut bersih harus terus dirong-rong setiap waktu.

Penting dilakukan, karena bagi Sugirah tak sedikit masyarakat di Indonesia khususnya Banyuwangi yang penghasilannya bergantung pada hasil laut.

“Ketika ekosistem ini bagus maka ekonomi bagi masyarakat itu juga akan berjalan dengan baik,” tegas pria yang akrab disapa Pakde Sugirah.

Mengenai kompetisi perahu layar, Sugirah juga melirik potensi untuk bisa dimasukkan dalam agenda wisata di Bumi Blambangan.

“Karena ini menarik dan berpotensi menghadirkan banyak wisatawan lokal maupun asing. Jelas ini bagus untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” Pungkasnya.(mam)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Jelang Pergantian Tahun di Bumi Kironggo Pemkab Gelar Bondowoso Bermunajat

Resmikan Green House MAS Seluas 1038 Ditanami 3 Jenis varietas Golden Melon, Gubernur Jawa Timur : Sungguh Inovasi yang Kreatif

Lalui Perdebatan Panjang Akhirnya Penegasan Batas Daerah Menemui Kesepakatan

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih