Bondowoso – Pengajian umum Lailatul Ijtima’ dalam rangka Ngaji Bareng Bersama Gus Mus Rembang Jateng di Lapangan Desa Tamanan yang dimulai pukul 20.00 – 22.36 WIB Selasa Selasa (17/07/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut KH. Syarofuddin Ismail Qoimas dari Rembang – Jateng, KH. As’ari Fasya , KH. Hasyim Husnan dari Bondowoso, KH. Zainul Mun’in Besuki, KH. Anwar Syafii , KH. Maimun Abdul Wafi dari Paiton, KH. Kholid Muhammad dari Jember, Dandim 0822 Bondowoso, Kapolres Bondowoso di wakili Kapolsek Tamanan, Muspika Tamanan dan PC. NU Tamanan.Pelaksanaan pengajian umum Lailatul Ijtima’, Doa dipimpin oleh Kh. Zainul Mun’in, Kh. Kholid Muhammad dan Kh. As’ari Fasya..
Syarofuddin Ismail Qoimas Menyampaikan terima kasih kepada seluruh kaum muslimin muslimat yang hadir ditempat yang barokah ini mudah-mudahan mendapat barokah dari Allah.
“Saya hadir di sini mewakili guru saya yaitu Gus Mus beliau merupakan muhtasar NU ,sebagai bangsa Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia ,Indonesia tidak akan runtuh dan hancur selama masih ada NU, selama masih ada orang bersholawat, selama masih ada orang ngaji dan selama masih ada ulamak, jadi para kaum muslimin muslimat tidak usah khuatir karena Indonesia selamanya tetap akan utuh dan kuat,” jelasnya.
Lanjutnya ,Indonesia luar biasa, kalau masih ada orang Indonesia kelaparan berarti orang itu bodoh karena tidak ada beras ada kelapa tidak ada kelapa ada Ketela di Arab tidak ada Kelapa tidak ada ketela,“Bersatu kita utuh bercerai kita runtuh maka dari itu mari kita jaga bersama Indonesia dari gangguan pihak manapun”, ujar KH. Syarofuddin Ismail Qoimas .