Bondowoso – Muhlisin, M. SosioDosen UI Cordaba Banyuwangi dan Peneliti Pilar Merdeka Riset memyampaikan bahwa pemilihan kepala daerah di kabupaten Bomdowoso dua paslon terasa adem ayem dalam meraih simpati publik.
Salah satu data yang dapat diperhatikan terkait pemenang pesta demokrasi ini yaitu suara koalisi partai politik (parpol) dibalik pasangan calon .
“Kekuatan koalisi parpol dibalik pasangan calon (paslon) menjadi faktor kemenangan dalam pilkada nanti. Meski demikian, koalisi dengan suara terbesar belum tentu dapat memenangkan calon pemimpin yang diusung,kembali kepada keimginan partai pengusung,”jelasnya.
Ada hal yang lebih penting dapat diperhatikan oleh paslon diantaranya adalah surve dan bagaimana masyarakat benar-benar paham siapa calon yang akan dipilihnya.
“Pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan momen penting bagi kemajuan daerah yang kesuksesannya bergantung pada partisipasi masyarakat. Agar partisipasi masyarakat ini tinggi maka paslon harus benar-benar agresif dalam melakukan kampanye, jangan adem ayem ,”jelasnya ,Rabu 30/10/2024.
Menurutnya kesuksesan Pilkada di Kabupaten Bondowoso sangat tergantung dari partisipasi masyarakat karena partisipasi yang tinggi mencerminkan kepercayaan dan legitimasi publik terhadap proses demokrasi.
“Saat masyarakat aktif berpartisipasi, baik dalam memilih maupun dalam mengawasi jalannya pemilihan maka hasil yang diperoleh lebih mencerminkan kehendak kolektif rakyat,” tegasnya.
Adapun peran kelompok masyarakat dalam Pilkada dapat berupa kegiatan edukasi dan sosialisasi dengan memberikan pemahaman yang diperlukan kepada warga mengenai calon kepala daerah, program kerjanya, dan proses pemilihan.
“Kemudian melakukan Pemantauan dan Pengawasan untuk memastikan transparansi dan kepatuhan dalam pelaksanaan pemilihan serta menindaklanjuti potensi pelanggaran. Yang terakhir mendorong partisipasi dengan cara memberikan informasi yang jelas dan memotivasi warga untuk turut serta dalam pemilihan guna meningkatkan tingkat partisipasinya,” paparnya.
Terkait Koalisi berbagai parpol yang diamati dari berbagai media Paslon 01 atau Rahmad mendapatkan perolehan kursi diparlemen lebih banyak dibanding koalisi paslon 02.
Kendati demikian Muhlisin menyampaikan bahwa pasca pilkada DPRD harus tetap melakukan fungsi kontrolnya.
“Bergabungnya berbagai partai dalam satu koalisi ,dapat dikatakan koalisi gemuk memang sangat menguntungkan bagi paslon 01 (Rahmad) bila ditakdirkan menang ,karena program-program akan bisa mulus bersinergi antara eksekutif dan legislatif,berbeda bila paslon 02 (Bagus) menang kemumgkinan besar koalisi partai pesaingnya akan jadi oposisi,yang nantinya akan sedikit rumit dalam pembahasan berbagai kebijakan,”ungkapmya.
Namun kata Muhlisin kembali kepada keinginan hati ,mau dibawa kemana Bondowoso kedepan.
Yang terpenting saat ini menuju beberapa hari sebelum tanggal 27 paslon harus benar-benar mampu meraih simpati, mempertbangkam surve dan langkah-langkah strategis menuju kemenangan.