Banyuwangi – Pesta demokrasi di tingkat pemerintahan desa secara serentak di seluruh kabupaten Banyuwangi yang akan dilakukan pada tanggal 9 oktober 2019 sudah di ambang pintu. Dan masing masing pantia pendaftaran pemilih (pantarlih) Desa yang ikut berkompetisi sudah mulai menetapkan calon, setelah melakukan serangkaian tes kelengkapan, kelayakan serta tes tulis.
Dari ratusan calon tidak sedikit yang gugur setelah melakukan tahapan khusus Desa yang calonnya lebih dari 5 orang yang melakukan tes tulis di Kabuoaten Banyuwangi.
Sementara Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, hanya ada tiga calon Kepala Desa maka panitia pilkades tepat pada Sabtu, 31 Agustus 2019 telah melakukan penetapan dan melakukan pengundian nomor urut Calon Kepala Desa Wringinputih periode 2019 – 2025.
Acara penetapan dan pengundian nomor urut dilakukan secara terbuka dipendopo Kantor Desa Weringin putih yang dihadiri oleh segenap panitia pemilihan Kepala Desa perangkat desa, BPD, Babinsa serta pendukung serta tim sukses para calon kades tersebut.
Ketiga calon hadir dengan para tim sukses satu jam pelaksanaan penetepan, tiga calon diantaranya:
1. Mohamad Ibnu Hatta Thohuri, SHI, MPd
2. Mohamad Nurhadi, SHI
3. Muzayin
Dari ketiga calon, ada yang incumbent yakni Mohammad Nurhadi SHI, telah habis masa baktinya tahun 2019 kembali mencalonkan kembali untuk masa bakti periode 2019 – 2025.
Berdasarkan hasil undian Mohamad Nurhadi SHI mendapat nomor urut 1, sedangkan nomer 2 Mohamad Ibnu Hatta Thohuri, SHI, MPd, untuk
Nomer urut 3 Muzayin, dalam acara penetapan calon yang dimulai jam 14.00 Wib, berjalan dengan aman, tertip serta kondusif.
Setelah penetapan dan pengambilan nomor urut Nurhadi calon Incumbent ketika ditemui awak media berharap agar dalam pelaksanaan pemilihan yang berlangsung pada Rabu, 9 Oktober 2019 nanti semua calon bisa melaksanakan demokrasi yang sehat, lebih baik, kondusif dan lebih maju dan siapapun pemenangnya nanti bisa memimpin Desa Wringin putih ke depan.
“Saya berharap para kandidat bersaing dengan sehat, dan dapat mengkoordinir tim pemenangannya dengan baik agar tidak ada black campagne (kampenye hitam), sebab kedua rival saya merupakan putra Banyuwangi yang terbaik, oleh karenanya siapapun yang menang semoga bisa amanah atas kepercayaan masyarat, termasuk saya bila Allah kembali mempercayai saya untuk memimpin Desa kedua kalinya akan saya perbaiki kekurangan yang selami ini menjabat masih banyak kekurangan,” papar Nurhadi panggilan akrabnya sehari hari.
Lebih lanjut disampaikan kepada para wartawan semoga pada hari H nantinya pemilihan kepala Desa berjalan damai, lanjutnya. (reny/ari)
