Bondowoso – Malam tahun baru biasanya dirayakan dengan pesta-pesta hingar bingar dan taburan kembang api yang menelan biaya tidak sedikit.
Malam pergantian tahun untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tahun ini ada akan tampil dengan nuansa berbeda,pasalnya panitia berencana mengisi malam Tahun Baru 2019 dengan pengajian akbar.
Guna terselenggaranya acara tersebut berbagai persiapan mulai dilakukan diantaranya, mengumpulkan Kepala Orgainisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas segala kebutuhan pada malam pergatian tahun .
Direktur PDAM Mulyadi ,sebagai Sekretaris Panitia Pelaksanaan Pengajian, mengatakan Pemerintah Daerah berencana merubah kebiasaan hura – hura yang kerap dilakukan oleh masyarakat pada malam pergantian tahun ini dengan kegiatan religius.
“Tujuanya adalah mengajak masyarakat melakukan doa bersama agar dijauhkan dari segala musibah bencana alam yang marak terjadi dibeberapa tempat,” jelasnya,Kamis,27/12/2018.
Tujuan dari pengajian tersebut kata Mulyadi, selain memohon keselamatan, untuk menghilangkan image hura – hura. juga memberikan pelajaran yang baik kepada masyarakat.
Menurut rencana pengajian dilakukan pada tanggal 31 Desember. Dimulai pukul 19.00 WIB sampai dengan dengan pukul 24.00 .
“Jema’ah diluar masyarakat umum yang akan hadir sekira 40 ribu ,ini meliputi jema’ah Bhenning dan Persada Agung. Pengajian ini sekaligus untuk merubah kebiasaan yang mengisi acara dengan hiburan dan kembang api,” ungkapnya.
Sejauh ini kata Mulyadi persiapan rencana pengajian sudah rampung 100 persen. “Sudah dapat dikatakan 100 persen tinggal menunggu pelaksanaan saja,Mulai dari pengamanan, dan konsumsi. Lokasi pengajian di Alun – Alun RBA Kironggo Bondowoso,” pungkasnya.