BANYUWANGI – Telah terjadi kecelakaan dikawasan Gumitir, yang melibatkan beberapa kendaraan, di Jalan Raya Jember- Banyuwangi, tepatnya tikungan barat Perumnas Kalibaru Manis, masuk Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kalibaru, Banyuwangi.
Insiden yang terjadi tadi pagi sekitar jam 5, melibatkan beberapa kendaraan diantaranya mobil Daihatsu Xenia, bernopol DK 1417 GM, mobil Nissan Grand Livina dengan nopol Z 1004 YE, serta sebuah motor Yamaha N-Max, dengan nopol P 4773 UR.
Pengendara Nissan Grand Livina, seorang perempuan atas nama ASTIN GUSTIATIN (42), alamat Lingkungan Cibulan RT 03/RW 06, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Kota Banjar, Jawa Barat.
Sedangkan pengendara Daihatsu Xenia M. ANWAR SADAT (46), warga Dusun Kidul Pasar RT 001/RW 13, Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember.
Sementara pengendara Yamaha N-Max adalah KARI KAKA (35), KaryawaN Toko Roti As Sunnah Jajag.
Akibat kecelakaan ini, KARI KAKA mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RS Graha Medika Yosomulyo, Gambiran, untuk mendapatkan pertolongan.
Sementara dua pengendara mobil Xenia dan Grand Livina, hanya mengalami shock, tanpa ada luka.
Menurut keterangan beberapa saksi di sekitar tkp, awalnya mobil Nissan Grandlivina yang dikendarai ASTIN GUSTIATIN, melaju dari arah Jember ke Banyuwangi. Sementara dari arah berlawanan, melaju kendaraan lain, yaitu Daihatsu Xenia yang dikendarai M. ANWAR SADAT, diikuti motor Yamaha N-Max yang dikendarai KARI KAKA.
Saat sampai di TKP kendaraan Nissan Grand Livina terlihat oleng ke kanan dan melewati marka jalan. Melihat hal itu, pengemudi Xenia, mencoba menghindar dengan cara turun dari badan jalan, bahkan roda kiri sudah turun dari aspal.
Tapi, karena jarak yang begitu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari. Mobil Grandlivina menabrak body samping kanan Xenia, selanjutnya melanggar motor Yamaha N- Max di bagian depan atau adu jangkrik.
Akibatnya, pengendara motor N-Max terpental dan terjatuh, serta mengalami luka/patah tulang pada paha, selanjutnya dibawa ke RS. Graha Medika Yosomulyo – Gambiran untuk dilakukan tindakan medis.(B88)
