Bondowosonews – Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin meresmikan masjid RSUD dr. Koesnadi, Jumat (14/1/2022). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti. Sebelumnya bupati melaksanakan Salat Jumat di sana.
Dalam pemaparannya, Bupati Salwa Arifin saat itu berharap, bisa mempermudah pasien, dokter maupun perawat untuk beribadah. Memohon kesembuhan dan keselamatan.
Sebuah rumah sakit daerah tentu membutuhkan tempat beribadah yang layak dan memenuhi persyaratan.
Sebenarnya kata bupati, di area rumah sakit ada masjid yang lama, namun tempat yang lama kurang memadai.
“Di sini kita sudah disiapkan tempat yang pas sehingga para pegawai rumah sakit untuk beribadah tidak terlalu jauh,” jelas Bupat kala itu.
Namun ironis masih dalam hitungan bulan Masjid AR-Rahmah yang berada di area RSUD dr. Koesnadi Bondowoso kini bocor, hingga takmir masjid memasang pengumuman.
Pemberitahuan dan permohonan maaf yang dipampang oleh Takmir Masjid dan menjelaskan bahwa area bagian dalam Masjid mengalami kebocoran. Padahal sudah 2 kali dibetulkan namun belum berhasil.
Untuk diketahui pembangunanya masjid tersebut menggunakan anggaran negara tahun anggaran 2021 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (sekarang Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi ,BMSDK -red)
Selain menghabiskan anggaran dengan nilai pagu Rp. 911.400.000,00 juga terdiri dari pengawasan teknis masjid sebesar Rp. 27.440.000 dan perencanaan teknis masjid sebesar Rp. 41.160.000,00
Masyarakat sekitarpun mulai bertanya -tanya kontruksi pembangunan masjid yang menggunakan uang negara tersebut,
“Dananya besar tetapi hasilnya sangat mengecewakan. Lantas dimana fungsi pengawasan dan perencanaan yang dilakukan oleh Dinas, kalau tetap membiarkan dan menerima hasil pekerjaan yang tidak sesuai,” ujar salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.