FeaturedLensa NusantaraPertanianPolitik & Pemerintahan

Bupati Banyuwangi Memberi Ruang Bagi Petani Dengan “Festival Flower”

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar “Festival Flower” yang memamerkan beragam kekayaan pertanian yang menjadi salah satu sektor unggulan di daerah setempat.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan dihelarnya acara tersebut karena Banyuwangi kawasan selatan sangat berpotensi.

“Kalau biasanya kami gelar di sekitar kawasan Banyuwangi Kota, kini kami bawa ke selatan karena di kawasan ini memiliki potensi pertanian yang besar. Kami gelar langsung di lahan pertanian milik petani. Ini juga untuk memberi dukungan kepada para petani,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jum’at,21/10/2022.

Di festival ini, lahan seluas satu hektare terhampar berbagai jenis tanaman hias, hortikultura, pangan, serta produk unggulan Banyuwangi lainnya.

Beragam tanaman warna warni tertata apik, dipadukan dengan berbagai ornamen pertanian menambah nuansa menjadi kian menarik.

iklan dalam

Menurut dia, “Festival Flower” menjadi ruang bagi petani dan pegiat pertanian untuk menampilkan produk andalannya.

Kata Ipuk, festival ini bekerja sama dengan berbagai komunitas pertanian, mulai komunitas pertanian tanaman hias, hortikultura, pangan, dan komunitas pertanian lainnya, termasuk mengajak komunitas Jagoan Tani.

Jagoan Tani merupakan program yang dicetuskan Ipuk sejak 2020. Program ini merupakan inkubasi anak-anak muda Banyuwangi untuk tertarik dalam dunia pertanian dengan berbagai sub sektornya.

Para peserta dikenalkan dengan beragam pengetahuan baru dunia pertanian dari banyak mentor yang terdiri dari praktisi skala nasional, mulai soal pertanian sampai teknik pemasaran.

Festival ini, kata dia, menjadi sarana efektif untuk mengedukasi publik, sebab selain berwisata, masyarakat dikenalkan berbagai produk tanaman.

“Pengunjung juga bisa langsung berkonsultasi ke tim yang sudah disiapkan. Ini juga untuk mendorong anak-anak muda tertarik di pertanian. Kami ingin mengampanyekan menjadi petani itu keren,” ujar Ipuk.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Khoiri menambahkan selain memamerkan produk pertanian Banyuwangi juga digelar pelatihan dan bimbingam pangan dan hortikultura yang tidak hanya untuk petani. tetapi siswa dan santri.

“Di sini juga ada pelatihan dan bimbingan. Juga ada klinik konsultasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui atau bertanya soal pertanian,” kata Khoiri.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

PC PMII Bondowoso Tegas Menolak Perluasan Pabrik PT Indah Karya Plywood di Kawasan Cagar Budaya

Satpol PP Bondowoso Gelar Khitan Masal

Redaksi Tapalkuda

KH Salwa Arifin Bertekat Memajukan Pendidikan di Bondowoso

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih