FeaturedPeristiwa

Ini Beberapa Kecamatan di Jember yang Tergenang Banjir dan Tertimpa Longsor

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Jember – Hujan lebat pada Sabtu 22/12/2018 sejak Pukul 14.00Wib hingga 02.00 Wib dini hari mengakibatkan beberapa sungai
meluap dan menggenangi rumah warga masyarakat, serta longsor yang menimpa menimbun 2 rumah.

Pantauan langsung dari Koramil jajaran Kodim 0824 hingga Minggu 23/12/2018 Pukul 07.00 Wib.Beberapa titik yang mengalami musibah bencana banjir bandangdiantaranya : Desa Karang Anyar Ambulu akibat meluapnya Bendungan Talang Jenggawah Kecamatan jenggawah Kabupaten Jember,Jawa Timur.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Luapan air membanjiri jalan yang menghubungkan Desa Karanganyar (Ambulu) dengan Desa jatisari (Jenggawah) dengan ketinggian air sekitar 40 Cm.

Danramil 0824/24 Ambulu Lettu Arm Ridwan Sagala
bersama Babinsa dan pihak terkait  turun ke lapangan, berkoordinasi dengan  Perangkat Desa dan Pihak terkait, hingga berita ini diturunkan kondisi belum surut.

Di Dusun Sumberejo Desa Glundengan Kec Wuluhan luapan sungai dari Jenggawah menggenangi 100 rumah dengan ketinggian air hingga 1 meter.

Danramil 0824/23 Wuluhan Kapten Arm Pujianto dan Babinsa  bersama pihak terkait turun kelapangan melakukan pendataan dan himbauan kepada masyarakat yang rata-rata tidak mau dievakuasi.

Desa Curah Lele Kec Balung banjir akibat luapan sungai Curah lele menggenangi 170 rumah warga di Dusun karang Pakem, Dusun Krajan Tengah
dan Dusun Krajan Kidul ketinggian air sekitar 70 Cm.

Danramil 0824/22 Balung  Kapten Inf Rochmanu dan Babinsa bersama pihak terkait turun kelapangan melakukan pendataan dan himbauan kepada masyarakat yang rata-rata tidak mau dievakuasi.

Dusun Tunggangan Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru banjir menggenangi rumah
warga hingga 60 Cm akibat meluapnya sungai  Joso.

iklan dalam

Selain itu jalan menuju Randuangung Lumajang tegenangi air  setinggi 1 meter kemudian di Dusun
Kaliglagah longsor mengakibatkan 2 rumah tertimbun longsoran diantaranya rumah P Misnanto, rumah Bu  Slami .

Sedangkan Danramil 0824/17 Sumberbaru Kapten Inf Asno bersama Muspika dan anggota serta pihak
terkait turun ke lapangan untuk mengadakan langkah tanggap darurat.

Ds Kaliwining Kecamatan Rambipuji  banjir yg menggenangi rumah setinggi 30-50 cm di Dusun Curah Arum 25 rumah dan Curah Banteng 30 rumah,  Dusun Mandilis timur Desa Sanenrejo Kecamatan Tempurejo  rumah semi permanen milik Bu Trisiyah umur 60 tahun roboh dan beberapa rumah warga rusak berat
akibat hujan lebat serta banjir.

Beberapa titik di Kec Bangsalsari  akibat hujan lebat dan meluapnya
sungai Gladak Talang mengakibatkan banjir ketinggian air menggenangi 230 rumah warga dusun Karang Semanding Desa Sukorejo sebagian warga
masyarakat dievakuasi kelokasi yang lebih aman, namun sebagian besar tidak mau mengungsi.

Sedangkan Danramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Arm Hendra Faizar bersama anggota dan  Pihak terkait turun kelapangan untuk melakukan langkah tanggap darurat.

Tanggul jebol di Desa Ponjen Kecamatan Kencong  rendam 125 rumah warga, Desa Kraton Kecamatan Kencong rendam 448 KK, 1 rumah roboh, 1 hannyut Koramil 0824/18 Kencong dibantu Yonif Raider 515/9/2 Tanggul
dan BPBD Kabupaten Jember evakuasi warga masyrakat yang terdampak banjir
bandang tersebut.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar saat diwawancarai
pada Minggu 23/12/2018 Pukul 08.00 Wib menyampaikan bahwa  bencana banjir dibeberapa titik tersebut merupakan banjir yang diakibatkan
hujan lebat dan meluapnya air sungai sehingga keadaan tersebut biasanya berangsur-angsur surut kalau hujan sudah reda seperti
sekarang ini,”Namun demikian kondisi masyarakat yang terdampak tersebut harus kita perhatikan, untuk itu Koramil Jajaran sudah kita
perintahkan untuk turun kelapangan dan mengambil langkah-langkah
tanggap darurat berkoordinasi dengan pihak terkait dilapangan,”tegasnya.

Kanjutnya, untuk masyarakat yang terdampak bencana longsor di Desa
Kaliglagah Sumberbaru pada pagi Danramil beserta anggota juga
melakukan langkah-langkah lanjutan dengan membersihkan puing-puing
reruntuhan akibat longsor tersebut, dari kejadian-kejadian tersebut
korban jiwa hingga saat ini tidak ada atau nihil.

“Saya tegaskan disini bahwa hari ini seluruh anggota Koramil yang
terdampak dipastikan sudah berada dilapangan untuk mengadakan
langkah-langkah lanjutan tanggap darurat bencana, sekaligus melakukan
pendataan akuran baik jumlah warga terdampak, barang-barang dan lahan
persawahan, karena termasuk lahan persawahan ada sekitar 300 hektar
yang terendam air, serta perkembangan kondisi banjirnya itu sendiri
untuk bahan pengambilan kebijakan lebih lanjut,”ungkapnya.

Terkait dengan kondisi ini Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa
sejak beberapa waktu yang lalu sudah kita sampaikan kepada Koramil
jajaran beserta anggota agar meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi
berbagai permasalahan diwilayah termasuk bencana alam, bahkan seluruh
Satuan Koramil Jajaran harus menjaga kesiapsiagaan satuannya, termasuk
himbauan kepada masyarakat yang juga harus selalu waspada terhadap
perkembangan situasi dan kondisi disekitarnya.

Secara umum Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa terkait
perkembangan situasi menjelang Pemilu 2019, terkait perubahan musim
dan lain-lain kita Forkopimda bersama  KPUD, Bawaslu, BPBD dan
instansi terkait lainnya  senantiasa berkoordinasi dalam rangka
menjaga kondusifitas  Kabupaten Jember. (sis24)

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Bupati Bondowoso Tinjau Stand Khitan Masal Persada Agung

3 Prarodi di Unej Berubah Menjadi Sarjana Terapan

Gunung Kidul Yogyakarta Turut Dilanda Gempa 4,5 SR

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih