Ekonomi & TeknologiFeatured

Indonesia Akan Miliki Fasilitas Pengisi Daya Mobil Listrik

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

JAKARTA – Teknologi mobil bertenaga listrik yang saat ini tengah digulirkan oleh pemerintah melalui industri automotif di Indonesia, tak bisa dipungkiri terkendala fasilitas pengisian tenaga listrik yang membutuhkan investasi dana besar.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan “menyumbang” pengembangan pengisi daya untuk fasilitas bahan bakar mobil listrik nasional yang ingin dikembangkan sesuai komitmen Presiden Joko Widodo.

Kepala BPPT Unggul Priyanto dalam seminar dan ekshibisi mobil listrik teknologi transportasi masa depan di BPPT, Jakarta, mengatakan pihaknya akan fokus pada pengujian mobil dan motor listrik serta pengembangan charger untuk Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU).

67f1cfdb785348099fb80d095209944c
6728ecd88ab74cb1b023609657811a20

Ia mengatakan komitmen Presiden yang dilatarberlakangi banyak pertimbangan, seperti perubahan global dan dampaknya terhadap iklim dan lingkungan. Regulasi dan riset harus disusun mulai sekarang, dan bisa mengambil peran dalam pengembangan mobil listrik itu.
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan dicanangkannya mobil listrik menjadi program nasional oleh Presiden maka BPPT telah siap mengembangkan dan melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi mobil listrik.
“Kami berupaya mengembangkan berbagai purwarupa moda transportasi bertenaga listrik, mulai dari motor, trolley bus, juga mobil listrik,” ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mobil listrik merupakan kendaraan yang sangat sesuai untuk masa depan.
“Diperlukan kajian terkait komersialisasi, kematangan teknologi, regulasi dan kesiapan infrastruktur dan jaringan listrik nasional untuk mendukung komersialisasi mobil listrik,” ujar Unggul.

Intinya BPPT akan fokuskan inovasi ini bisa masuk ke industri yakni agar motor listrik, baterai dan manufaktur komponen lainnya dapat melibatkan industri dalam negeri. Hal ini menjadi kunci dalam pengoperasian mobil listrik, ujar dia.
Lebih lanjut Unggul menegaskan bahwa tentunya untuk menuju cita mobil listrik ini dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak.Selain itu untuk lebih mendorong industri otomotif di Indonesia agar berinvestasi dengan memproduksi mobil listrik, maka pemerintah juga akan memberikan insentif secara bertahap.
“Diharapkan Indonesia tidak hanya mejadi konsumen dari negara yang sudah memiliki teknologi tinggi, tetapi juga dapat memproduksi didalam negeri bukan saja hanya kendaraannya tetapi juga termasuk batere bersama dengan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU),” ujar dia.(muf)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231105_173709_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231031_205414_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_071344_0000

Related posts

Pemkab Ajak Aisyiyah Bondowoso Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Kesetaraan Gender

Redaksi Tapalkuda

Harga dan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Bondowoso Mencekik Petani, Berbagai Pihak Turun Tangan

Redaksi Tapalkuda

Para Pendamping Desa di Jember Mulai "Kejar Tayang"

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih