Aksi membentangkan bendera merah putih ini dilakukan oleh personil gabungan BPBD Kepri dan BPBD Tanjungpinang sebanyak 16 orang. Kegiatan membentangkan bendera di tengah laut ini dilaksanakan pada 11 Agustus 2018 lalu.
Harpin menjelaskan, untuk sampai ke perairan Pulau Sore, para personil berangkat dari Pulau Dompak menggunakan speed boat dan rubber boat dengan perjalanan sekitar 25 menit. Ombak yang cukup tinggi tidak menjadi penghalang dan menggugurkan semangat para personil untuk membentangkan bendera di perairan tersebut.
“Ombak cukup tinggi saat perjalanan pergi dan pulau. Makanya, kami cari waktu yang pas untuk membentangkan bendera karena kami tetap harus mengutamakan keselamatan kawan-kawan,” katanya.
Bendera yang dibentangkan di tengah perairan Pulau Sore tersebut memiliki panjang 20 meter. Bendera ini dibentangkan oleh 12 personil yang memegang bendera di setiap sisinya selama lebih kurang dua jam.
“Saat bendera dibentangkan di laut itu, ketinggian air laut mencapai 1,5 hingga 2 meter sehingga personil berada di bawah air laut. Makanya kami lengkapi dengan life jacket,” katanya lagi.
Kegiatan ini, lanjut Harpin merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh personil BPBD Kepri dan BPBD Tanjungpinang. Kegiatan ini bermula dari ide para anggota yang ingin membentangkan bendera merah putih di tengah laut sehingga merah putih tersebut terlihat jelas dari atas dan menjadi satu kebanggaan.
“Antusiasnya cukup tinggi. Dan kami berencana untuk melaksanakan kegiatan serupa di peringatan HUT RI selanjutnya,” kata Harpin.
Tak hanya membentangkan bendera di Perairan Pulau Sore, para personil juga menyempatkan diri untuk bercamping ria di Pulau Sore selama satu malam. Di sana, para personil melakukan beberapa kegiatan lainnya dengan tujuan meningkatkan rasa kebersamaan dan keakraban.(kha)