BONDOWOSO – Festival Desa Nusantara (FDN) akan dipusatkan di Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso, Jawa Timur tanggal 16 s/d 18 Juli 2018 .Kegiatan tersebut guna mengenalkan desa wisata nusantara kepada dunia.
FDN ini akan diikuti seluruh desa wisata yang ada di Indonesia, sehingga pameran ini bisa dibilang berskala nasional. Dipastikan kedatangan delegasi dan rombongan akan ikut menjadi buyer potensial dimana Bondowoso memiliki banyak potensi wisata yang indah dengan udara yang masi alami atau tanpa polusi.
Diharapkan Expo Festival Desa Nusantara selama 3 hari di Republik Kopi yang digelar di alun-alun RBA Kironggo nantinya juga dapat dilihat perjalanan bentukan-bentukan desa wisata di berbagai daerah yang belum menemukan arah tujuan dari konsep desa wisata yang ingin dicapai ,sehingga banyak desa wisata terlihat tidak menarik. Melalui Expo Festival Desa Nusantara juga diharapkan mampu mengangkat martabat desa wisata,.
Direncanakan Festival Desa Nusantara akan menyajikan stand dengan target utama pengunjung dari para peserta FDN delegasi termasuk wisatawan yang kebetulan berkunjung dan menginap di Kota Tape. Kegiatan ini juga akan didukung penuh berbagai organisasi, stake holder .
Desa Glingseran Kecamatan Wringin menjadi slah satu tempat outing , menurut Kepala Desa Glingseran Sulaedi target kita selama FDN “Nilai rill , kita mengeset atau mengodok kegiatan mudah-mudahan sukses ,”Mengangkat marwah desa wisata sebaga inspirasi pembangunan nasional,” jelasnya.
Lanjut Sulaedi dalam mengembangkan wisata ia memiliki visi dan misi bagaimana mengembangkan desa wisata menjadi icon kebangkitan pariwisata Bondowoso untuk bisa layak jual,” Seluruh kegiatan dilaksanakan dalam rangka terus memperkenalkan Wisata Rengganis sebagai Desa yang memiliki potensi, tidak hanya dari sektor pariwisata, namun juga budaya, pertanian sampai produk desa,” ungkapnya.
Selain itu Sulaedi dihadapan peserta FDN dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo juga akan memaparkan manfaat Dana Desa yang digulirkan pemerintah sejak 2015, 2016, dan 2017.
“Tujuannya adalah untuk pembangunan desa, baik untuk pembangunan infrastruktur desa maupun pemberdayaan masyarakat desa, yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Hal ini telah di paparkan oleh Pemerintah Desa Glingseran kepada Publik khususnya kepada Masyarakat sekitar, namun nantinya peserta FDN juga akan bisa melihat bukti dari paparan saya di lokasi,” tegasnya, Minggu (15.07.2018).
Sulaedi menjelaskan bahwa dengan diadanya transparansi anggaran dana desa ini diharapkan masyarakat juga tahu dan bisa mengontrol apa yang menjadi prioritas kebutuhan desa ke depan ,” Sesuai petunjuk dari Bapak Presiden Republik Indonesiia Bapak Jokowi tentang pengunanan Dana Desa ini kami pemerintah glingseran tidak akan main- main, kita gunakan trasparan sesuai yang ada dalam APBDes,” tukasnya,
Untuk diketahui Peserta Festival Desa Nusantara yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia akan dibawa mengunjungi beberapa desa unggulan di Kabupaten Bondowoso meliputi Desa Glingseran, Desa Karang Melok, Desa Sukosari Kidul, Desa Lombuk sebagai referensi pembangunan desa.
GALERI
