Ekonomi & TeknologiFeaturedHukum & kriminal

Diduga  Selewengkan Pupuk Bersubsidi 3 Orang Diringkus Satreskrim Polres Bondowoso

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

Bondowoso -Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP. Agus Purnomo menjelaskan bahwa , Sat Reskrim Polres Bondowoso Berhasil mengamankan tiga pelaku di Jalan Raya Desa Wonosuko Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso pada hari Sabtu 15/10 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Berdasarkan rilis Polres Bondowoso, penangkapan terhadap Tersangka yang diduga Telah melakukan tindak pidana Setiap Pelaku Usaha yang memperdagangkan Barang dan/atau Jasa yang ditetapkan sebagai Barang dan/atau Jasa yang dilarang untuk diperdagangkan atau Pihak lain selain Produsen, Distributor dan Pengecer dilarang memperjualbelikan pupuk bersubsid.

Yang dilakukan tersangka dengan cara menjual pupuk bersubsidi jenis Urea dengan menggunakan 1 (satu) Unit Mobil Pick up warna putih sebanyak 1 (ton) yang dikemas dalam kemasan sak ukuran 50 kg dan pupuk dijual di sekitar Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso..

Baca Juga :

Ditengarai Ada Penyimpangan Distribusi Pupuk, LSM Berdikari Laporkan Kios Dan Distributor di Bondowoso ke Polda Jatim

BK Minta APH Ungkap Raibnya Pupuk ZA

Potensi Kerugian Negara Diduga Capai 100 Miliar,Pansus Pupuk Bersubsidi Lakukan Pengembangan

Sidak Pansus  Pupuk Temukan Banyak Penyimpangan, Ahmad Dhafir Dukung APH  Usut Tuntas  Distributor Nakal

iklan dalam

Setelah dilakukan pengembangan diketahui tersangka SR membeli pupuk dari Tersangka FR dan saat di datangi ke rumah FR ditemukan 1 (satu) ton pupuk UREA Subsidi yang belum sempat dijual dan yang bersangkutan mengaku jika membeli pupuk ke Tersangka RUDI HR .

Dan saat dilakukan pemeriksaan RD membeli pupuk kepada JIJI (DPO) bahwa para tersangka tidak termasuk kios ataupun Distributor penyaluran pupuk bersubsidi selain itu sebelum dilakukan penangkapan.

“Pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti 1 Unit Mitsubishi Pick Up, Pupuk bersubsidi merk Urea sebanyak 2 Ton yang dikemas dalam sak 50 kg (40) dan juga 2 Unit HandPhone,” tegasnya.

“Atas perbuatan ketiga tersangka kami jerat dengan pasal 110 Jo. Pasal 36 No. 7 Tahun 2014 tentang perdagangan Jo. Pasal 6 Ayat (1) hurup B Jo. Pasal 1 Sub 3e UU Darurat No. 7Tahun 1955 tentang pengusutan, Penuntutan dan pengadilan Tindak pidana Ekonomi Sub Pasal 21 ayat (2) Jo. Pasal 30 Ayat (3) Peraturan Mentri Perdagangan Nomer 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang perdagangan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian Jo. Pasal 15 Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sector pertanian, “paparnya.

Adapun 3 orang yang ditangkap tersebut diantaranya :

Pelakunya : (1) SR pria kelahiran Bondowoso 24 Februari 1987 warga di Desa Taman Rt. 36 Rw. 5 Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso.

(2) FR kelahiran Bondowoso,16 September 1987 yang beralamat di Desa Penanggungan Rt. 5 Rw. 2 Kecamatan Maesan.

(3) RH kelahiran Bondowoso, 03 Agustus 2000, yang beralamat di Desa Jurangsapi Rt. 57 Rw. 18 Kecamatan Tapen .

Ketiga pelaku yang ditangkap kini meringkuk di jeruji besi polres Bondowoso.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya carut marut kelangkaan pupuk di Bumi Kironggo menjadi persoalan yang tiada hentinya ,hingga LSM Berdikaripun melaporkan permasalahan ini ke Polda.

Menyusul laporan LSM Berdikari ,DPRD Bondowosopun membentuk Pansus serta melakukan sidak bersama APH kesejumlah distributor dan kios pupuk di Bondowoso.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Rapimcab III PPP,KH.Salwa Arifin: Berpolitik Secara Dewasa Harus Mampu Merangkul Semua Kalangan

Bayi Laki-laki di Banyuputih Diduga Dibuang Dalam Kondisi Tewas

Desa Glingseran Wakili Kecamatan Wringin Lomba ODF Tingkat Kabupaten

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih