Dalam 4 Menit, Lombok 2 Kali Digoyang Gempa Namun Tidak Berpotensi Tsunami

JAKARTA – Pulau Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTB) siang ini dua kali digoyang gempa hanya dalam selisih waktu empat menit. Gempa pertama terjadi pukul 11.06 WIB dengan kekuatan 5,4 skala Richter (SR). Namun, pukul 11.10 WIB, gempa kembali terjadi dengan magnitude lebih besar; 6,5.
Informasi diperoleh  dari Kabag Humas BMKG, Hari Tirto Djatmiko, Minggu (19/8/2018), gempa 5,4 SR terjadi di koordinat 8,29 Lintang Selatan dan 116,62 Bujur Timur atau 25 kilometer arah timur laut Kabupaten Lombok. Kedalaman gempa 10 Km.

Gempa kedua berkekuatan 6,5 SR berpusat di 32 kilometer arah timur laut Lombok Timur dengan kedalaman gempa sama yakni 10 Km dan tak berpotensi tsunami. Gempa tersebut dirasakan VI Lombok Utara, IV Mataram, III Lombok Barat, III Lombok Tengah, III Lombok Timur, III Sumbawa Besar, III Bima, II Denpasar, II Waingapu, II Jembaran.Gempa 6,5 skala Richter (SR) yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 11.20 WIB tadi dipastikan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami, meski getarannya terasa hingga ke Bali.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kabag Humas BMKG, Hari Tirto Djatmiko dalam keterangan tertulis diterima  , Minggu (19/8/2018).

BMKG mencatat bahwa gempa tersebut dirasakan dalam skala MMI yakni VI Lombok Utara, IV Mataram, III Lombok Barat, III Lombok Tengah, III Lombok Timur, III Sumbawa Besar, III Bima, II Denpasar, II Waingapu, II Jembaran.

Gempa terjadi pada koordinat 8,24 Lintang Selatan-116,66 Bujur Timur atau 32 kilometer arah timur laut Lombok Timur. Gempa dengan kedalam 10 kilometer. “Lokasi Sumbawa region,” ujarnya. Indonesia
Empat menit sebelum gempa 6,5 SR, Lombok juga diguncang gempa 5,4 SR. Bedanya gempa ini berpusat di 25 kilometer arah timur laut Lombok Timur dengan kedalaman sama yakni 10 Km.(sal)