Bondowoso, Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menyampaikan bahwa kesadaran bela negara harus menjadi kesadaran nasional , bela negara kini tak hanya dilakukan oleh militer, tapi menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan dan ketahanan NKRI.
Hal tersebut disampaikan bupati saat Upacara Bendera Hari Kesadaran Nasional dan Hari Bela Negara ke 71 tahun 2019, Kamis (19/12) di Halaman Pemkab Bondowoso Jl. LetnaN Amir Kusman No. 02.
Bupati bertindak sebagai Inspektur upacara sementara Komandan upacara Drs. Suryadi dan Perwira upacara : Ir Sujana MM
Hadir dalam pelaksanan upacara tersebut  Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bactiar SE, M.Si,  Kasdim 0822/Bondowoso Mayor Inf Irawan Setiyadi SH, Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo, SH, MH dan Sekda Bondowoso H Saifullah, S.E, M.Si serta  Kepala OPD dan Camat Jajaran Pemkab. Bondowoso.
Dikatakan semenjak negara mendirikan pemerintahan darurat Republik Indonesia di Bukit tinggi untuk membela kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Pada tanggal 19 Desember 1948 yang lalu berbagai ancaman gangguan hambatan dan tantangan telah dihadapi oleh bangsa Indonesia .
“Kita patut bersyukur dan beruntung karena kita bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara sebagai pandangan hidup bangsa dan nilai dasar bela negara sebagai negara,”
Dikatakan ,Pancasila menghendaki pembangunan manusia Paripurna yaitu manusia yang tidak hanya memiliki kapasitas dan keterampilan tapi juga manusia bersyukur.
“Dengan kebhinekaan dan  keberagam menciptakan kekuatan untuk siap menghadapi interaksi dan persaingan Global yang kompetitif,dan sadar bahwa dirinya adalah sebagai makhluk Tuhan yang maha esa, kesemuanya ini adalah landasan bela negara untuk membangun Pancasila,”tegadnya.
Oleh karena itu kata bupati kesadaran bela negara harus menjadi kesadaran nasional dan harus ditanamkan sejak dini dan harus dimiliki oleh seluruh komponen masyarakat
“Suku agama dan ras hingga aksi bela negara semakin terstruktur sistematis dan masif dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan Persepsi dan aspirasi masyarakat bagi yang berbakti dan menjadi mengabdi dalam birokrasi pemerintahan reformasi diri serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik bagian bertugas belajar mengajar meningkatkan keaktipan dan pekerjaan masyarakat berbasis nilai-nilai kebangsaan yang mengabarkan berita menjadi informasi masyarakat secara jujur atau berimbang dan bertanggung jawab menjalankan usaha meningkatkan daya saing secara sinergis menjadikan setiap bidang profesi sebagai alat dan bela negara,”ungkapnya.
Upacara yang kita laksanakan pada hari ini kata bupati , adalah upacara terakhir di tahun 2019 ini oleh karenanya saya ingatkan kepada seluruh aparatur Pemerintah untuk melakukan langkah-langkah di akhir tahun ini dengan baik dan benar tuntaskan semua tugas yang diberikan pada Tahun 2019 ini, sehingga tidak meninggalkan beban di tahun 2020 mendatang .
“Setiap prestasi yang telah dicapai di jadikan motivasi dan pendorong semakin lebih baik lagi di tahun mendatang Mari kita bekerja bersama mewujudkan yang mandiri Lestari sejahtera adil dan terdepan dalam iman dan taqwa,”pungkasnya.
