Jember – Jebolnya tanggul sungai sepanjang 60 meter di Dusun Ponjen Desa Koncong Kabupaten Jember menyisakan pekerjaan besar bagi semua pihak, diantaranya adalah harus segera ditanganinya, karena selama tanggul belum di perbaiki masyarakat masih enggan pulang kerumah karena takut ada banjir susulan .
Pada Rabu 26/12/2018 Pukul 15.00 Wib ditengah kepadatan jadwal kegiatannya Bupati Jember dr Hj Faida MMR didampingi oleh Komandan Brigif Raider 9/2 Kostrad Kolonel Inf Robby Suryadi, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Kepala BPBD Jember Rasyid Zakaria, Kepala Dinas Sosial Isnaini Dwi Susanti, Kepala Dinas Kesehatan Siti Nurul Qomariah dan Ketua PMI Jember Zaenal Abidin melakukan inspeksi langsung ke lokasi tanggul
jebol.
Sebelum kelokasi tanggul jebol dilakukan rapat koordinasi terbuka di Pos BPBD Jember yang tidak jauh dari lokasi tanggul jebol .
Pada kesempatan tersebut dr Hj Faida MMR meminta progres penanggulangan bencana kepada semua bidang terkait diantaranya kepala BPBD Jember,Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan lain-lain yang memaparkan hal-hal yang telah dilakukan dan kendala yang dihadapi.
Pada kesempatan tersebut Bupati Jember menegaskan agar dilakukan sinkronisasi penanggulangan bencana dengan mengedepankan koordinasi
dan sinergitas guna percepatan kegiatan penanggulangan bencana sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali, hal-hal yang menjadi kendala segera diatasi gunakan pos anggaran yang ada namun harus dapat dipertanggung jawabkan.
“Kalau mungkin dari Dinas ada kendala karena kekurangan tenaga misalnya seperti BPBD Jember yang personelnya sedikit silahkan minta tolong kepada Dandim 0824 yang memiliki sumber tenaga TNI, namun laporan pertanggungjawabannya tetap pada instansi atau dinas yang berkepentingan tersebut,”pintanya.
Sementara itu Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar pada rapat koordinasi tersebut menyampaikan beberapa hal diantaranya memang
benar bahwa proses penanggulangan bencana ini harus kita lakukan upaya percepatan kita Kodim 0824 pada intinya siap membantu.
“Perlu saya sampaikan kepada Bupati ,kita sejak awal sudah melakukan langkah-langkah tanggap darurat membantu evakuasi korban,mendirikan tenda-tenda pengunsian, menyalurkan bantuan dan lain-lain,
bahkan kita mulai besuk (27/12/2018) kita akan melaksanakan pembersihan rumah-rumah dari lumpur pasca banjir bagi lokasi yang airnya sudah surut serta pembersihak jalan-jalan desa sehingga masyarakat dapat segera beraktifitas kembali,” tegasnya .
Kemudian acara dilanjutkan dengan pengecekkan tanggul yang jebol serta melaksankan pengecekkan ke tenda-tenda pengungsi melakukan tanya jawab dengan pengungsi dan menyampaikan bahwa jebolnya tanggul
tersebut akan segera dilakukan perbaikan.
Nenurut perkiraan akan memakan
waktu selama 14 hari, untuk itu kepada warga dipengungsian hendaknya sabar dan kebutuhan sehari-hari sudah terpenuhi silahkan minta ke pos
bantuan yang ada disana ada logistik, ada pos kesehatan yang siap melayani pengungsi apabila adayang sakit dan lain-lain. Kata dr Hj Faida MMR.
Usai mengecek tenda-tenda pengungsian dilanjutkan dengan dengan pengecekkan ke Pos bantuan baik bantuan logistik, dapur umum dan pos kesehatan sudah beroperasi dan melakukan pelayanan kepada pengungsi. (sis24)
