Bondowoso – Bupati Bondowoso mengajak masyarakat untuk menegakkan dan menjalankan perintah agama membayarkan zakat, khususnya penghasilan dan harta. Hal itu disampaikan Bupati saat menyerahkan bantuan alat usaha produktif untuk mustahik dari Baznas di aula Disparpora,Senin 22/04/2019.
Dalam sambutan Bupati, disampaikan bahwa harapan masyarakat kurang mampu sangat besar terhadap bantuan zakat. Karena itu hal seperti ini dapat dijadikan satu alternatif solusi pemecahan masalah kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat, sekaligus mewujudkan rasa keadilan sosial bagi masyarakat Bondowoso.
“Saya tidak ingin melihat lagi rakyat Bondowoso miskin, dengan bantuan alat diharapkan mampu berwirausaha sehingga bisa meningkatkan perekonomian,” jelasnya.
Bupati juga berharap bahwa bantuan alat yang sudah diserahkan jangan sampai dijual,” Jika dijual hanya mendapatkan uang satu kali saat menjual barangnya, tapi jika dibuat meningkatkan usaha ini akan meningkatkan perekonomian,” imbuhnya.
Sementara Ketua Baznas KH Muhammad Junaedi menjelaskan, penyerahan bantuan program rutin ini diberikan kepada 74 orang dari 135 pemohon ,” Setelah kita surve ke lokasi dari 135 pemohon yang kita realisasikan ada 74 orang dengan berbagai pertimbangan,” ungkapnya.
Ia mencontohkan , ada yang mengusulkan bentor namun karen dasar hukum masalah bentor ini tidak dibperbolehkan maka tidak bisa direalisasikan.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa bantuan Baznas tahun 2019 akan didistribusikan 4 kali dan akan berkomunikasi dengan OPD lainya agar bantuan tidak tumpang tindih.
Untuk diketahui bantuan yang diserahkan secara simbolis tersebut berupa peralatan pertukangan,alat perbengkelan,mesin jahit,dan peralatan kue.
