FeaturedLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

Bupati Banyuwangi Bertemu KASAD,Ini Kata Jenderal Dudung

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Banyuwangi – Ipuk bersama jajarannya melakukan silaturahmi dengan Jenderal Dudung di Jakarta, Dalam pertemuan tersebut, dibahas lebih mendetail terkait masalah administratif pemanfaatan kawasan dan berbagai pengalihan atas sejumlah aktivitas yang ada.

“Sama-sama aset negara, jadi tidak perlu bertele-tele. Apalagi ini untuk kepentingan rakyat,” tegas Jenderal Dudung,Senin 4/09/2023.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Ia segera memerintahkan sejumlah stafnya untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan administratif tersebut.

Selain itu, Bupati Ipuk juga bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Pertemuan di hari yang sama itu, membuahkan kabar gembira. Kementerian PUPR siap untuk mensupport pembangunan asrama Inggrisan tersebut.

“Kita siap untuk merevitalisasi kawasan ini,” ungkapnya sembari melihat sejumlah rancang bangun revitalisasi yang diarsiteki oleh Yori Antar tersebut.

iklan dalam

Sementara itu, Ipuk mengaku optimis rencana tersebut bakal berjalan lancar. “Semoga dalam waktu singkat revitalisasi asrama Inggrisan menjadi destinasi wisata berbasis cagar budaya ini bisa terwujud. Kami melihat optimisme dari para stakeholder terkait,” ungkapnya seusai pertemuan maraton tersebut.

Pemkab Banyuwangi sendiri, imbuh Ipuk, akan melakukan pembangunan hunian tentara dan pemindahan klinik dan fasilitas lainnya yang selama ini ada di Asrama Inggrisan.

“Konsekuensi dari peralihan ini akan menjadi domain Pemda. Untuk kepemilikan aset masih atas nama TNI AD. Sedangkan pengelolaannya akan dibicarakan lebih lanjut. Revitalisasinya, akan dibantu oleh Kementerian PUPR,” jelasnya,Kamis 7/09/2023.

Menurut Ipuk, dengan merevitalisasi Asrama Inggrisan, sejarah yang tersimpan tidak berhenti pada cerita, tapi juga bisa dipelajari oleh anak muda di Banyuwangi. Arsitektur untuk revitalisasi ini telah mendapat dukungan dari arsitek terkenal Yori Antar.

“Tentunya juga semoga revitalisasi ini bisa menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru, yang memberi dampak ke ekonomi lokal. Yang penting, ini untuk kemaslahatan rakyat Banyuwangi,” pungkasnya

Diinformasikan sebelumnya bahwa Banyuwangi dikunjungi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman beberapa waktu lalu, kawasan heritage Asrama Inggrisan akan dikelola menjadi kawasan wisata berbasis cagar budaya. Lampu hijau tersebut langsung disambut oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Asrama Inggrisan awalnya dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1776. Pada perkembangannya, gedung itu kemudian diambil alih oleh British East India Company (BEIC)/Kantor Dagang Inggris pada abad ke-18. Tempat ini lantas dijadikan tempat kabel jaringan telegram bawah laut yang menghubungkan Eropa hingga Australia.

Dr. Thor Kerr dari Curtin University Perth Australia dan Irfan Wahyudi, PhD dari Universitas Airlangga telah melakukan riset tentang keterkaitan Banyuwangi dan Australia masa itu, dan salah satu jantung aktivitasnya adalah di Asrama Inggrisan.

 

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Genjot Produksi Bawang Putih DPKP Bondowoso Ajak PPL dan Kelompok Tani Pecahkan Rekor Muri

Peringati Hari Pers Nasional Anggota Koramil 0822/01 Bondowoso Bersama Jurnalis Bagikan Masker

Pastikan Insfrastruktur WSL, Bupati  dan Forpimda Banyuwangi Tinjau G-Land

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih