Bondowoso – Bupati Bondowoso KH.Salwa berangkatkan 583 Jemaah Calon Haji (JCH) ke Asrama Haji Sukolilo Senin, 22 Juli 2019 dari sebelah timur Pendopo ,Bondowoso,Jawa Timur.
Bupati , mengingatkan, agar seluruh JCH menjaga kekompakan dan persaudaraan. Termasuk pula menjaga kesehatan, pola makan dan minum. Mengingat kondusi di Mekkah dan Madinah tak sama dengan di Bondowoso.
“Jika ada masalah kesehatan hendaknya langsung berkomunikasi dengan seluruh petugas,” pintanya.
Diharapkan,kepada setiap pengurus haji, mulai dari ketua kloter, TPHU, Dokter, Perawat, TPHD, dan TKHD haruslah betul-betul melaksanakan tugasnya.
“Jangan sampai ada permasalahan dari CJH yang tak tertangani,” harapnya.
- Tindaklanjuti Rekomendasi KASN Pemkab Bondowoso Tata Ulang Ratusan ASN
- Jaga Stabilitas Produksi Pangan,PJ Bupati Bondowoso Naik Red R4 Coba Olah Lahan Ketela Pohon
- PJ Sekda Tegaskan ,Jika Anggaran Sesuai Regulasi Pasti Dieksekusi
- PJ Bupati Bondowoso Sampaikan Nota Penjelasan Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD 2023
- DPRD dan Pemkab Bondowoso Sepakati Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso Menurut Saiful Badri, menyampaikan, seluruh jemaah calon haji yang berangkat diangkut dengan 14 bus dari enam titik kumpul. Diantaranya di Kecamatan Cerme, Wonosari, Maesan, dan Tamanan, dan depan Masjid Agung At Taqwa yang akan diberangkatkan dengan dua kloter nantinya.
“Dibagi dua kloter 51 dan 52. Kalau kloter 52 itu campuran dengan kota Mojokerto dengan kabupaten lain sehingga menjadi 450. Kalau kloter 51 murni jemaah Bondowoso,” jelasnya.
Dari seluruh JCH yang berangkat, tercatat sebagai JCH tertua yakni Suamah bintih dari Kecamatan Cerme berumur 92 tahun. Termuda, Beran Kustantina umur 22 tahu kecamatan Tenggarang .