FeaturedPendidikan

BEDA PENDAPAT TENTANG REJEKI, GURU DAN MURID TERTAWA

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

Oleh Al Fakir – Gus Rif

OPINI – KHANIQAH SUFI – Dalam suatu majelis Imam Malik (Guru Imam Syafi’i) menyampaikan; “Sesungguhnya rejeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan Tawakkal yang benar kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberikan rejeki.

67f1cfdb785348099fb80d095209944c
6728ecd88ab74cb1b023609657811a20

Lakukakan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah SWT mengurus lainnya.

Sementara Imam Syafi’i sebagai sang murid berpendapat lain. Imam Syafi’i mengatakan, “Seandainya se ekor burung tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin akan mendapatkan rejeki?”.

Antara Guru dan Murid tetap bersikukuh dengan pendapatnya masing – masing.

Kemudian, pada suatu saat Imam Syafi’i meninggalkan pondoknya, Dia melihat seorang yang tengah memanen anggur. Dia pun membantu mereka. Setelah selesai membantu, Imam Syafi’i memperoleh imbalan beberapa ikat anggur sebagai balas jasanya.

Imam Syafi’i girang, bukan karena mendapatkan anggur, tetapi pemberian itu elah menguatkan pendapatnya.

iklan dalam

Jika burung tidak terbang keluar dari sangkarnya, bagaimana ia akan mendapatkan rejekinya. Seandainya Dia tidak membantu memanen, niscaya tidak akan mendapatkan anggur.

Setelah Imam Syafi’i mendapatkan sesuatu dari apa yang telah Dia lakukan. Dia bergegas menemui Imam Malik sang Guru. Sambil menaruk seluruh anggur yang didapatnya, Dia bercerita.

Imam Syafi’i sedikit mengeraskan bagian kalimatnyam “Seandainya saya tidak keluar pondok dan melakukan sesuatu dengan membantu memanen, tentu saja anggur itu tidak akan pernah sampai ditangan saya”, tuturnya.

Mendengar kalimat itu, Imam Malik tersenyum, seraya mengambil anggur dan mencicipinya. Kemudian Imam Malik berucap pelan, “Sehari ini aku memang tidak keluar pondok. Hanya me jalankan tugas sebagai guru, dan sedikit berpikir alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini, aku bisa menikmati anggur,….tiba-tiba engkau datang sambil membawa beberapa ikat anggur untukku”.

“Bukankah ini juga bagian dari rejeki yang datang tanpa sebab?. Cukup dengan Tawakkal yang benar kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan berikan rejeki”.

“Lakukan yang menjadi bagianmum selanjutnya biarkan Allah SWT yang mengurus lainnya, tuturnya”.

Akhirnya, Guru dan Murid itu kemudian tertawa. Dua Imam Madzab mengambil dua hukum yang berbeda dari hadist yang sama.

Demikianlah cara Ulama bila melihat perbedaan, bukan dengan cara menyalahkan orang lain dan hanya membenarkan pendapatnya sendiri seakan yang paling benar.

Risalah antara Guru dan Murid ini, semoga menjadi renungan dan pelajaran bagi kita semua untuk bisa diambil fadilahnya. Semoga manfa’at…Amin. (Rifai)

 

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231105_173709_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231031_205414_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_071344_0000

Related posts

PLENGSENGAN TANPA HENTI, TMMD REG KE 106 KODIM 0818 MALANG-BATU DI DONOMULYO

Wabup Beri Bantuan Pekerjaan Ibu 4 Anak Yatim Desa Gubrih

Gubernur Jatim Ajak Petani Kurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih