Jembrana – Banjir bandang melanda di Kabupaten Jembrana, Bali akibat hujan lebat sejak kemarin malam mengakibatkan arus lalu lintas (Lalin) lumpuh.
Banjir ini disebut sebagai banjir yang paling besar terjadi beberapa tahun terakhir.
Ada tiga titik banjir yang paling terdampak.
Salah satunya di Jembatan Tukad Biluk Poh, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. Jembatan ini merupakan jalur utama Denpasar-Gilimanuk.
Kapolres Jembrana I Dewa Gde Juliana mengatakan, jembatan tertutup material banjir sehingga arus lalu lintas lumpuh total.
“Jembatan tertutup batang kayu hutan yang hanyut bercampur lumpur. Ini merupakan banjir terbesar,” ujar Juliana seperti dilansir detikBali.
Kemacetan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk dan sebaliknya. Bahkan hingga belasan kilometer.
“Akibat banjir (lalu lintas, Red) lumpuh dari arah barat mulai RS Balimed Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana hingga Jembatan Tukad Biluk Poh, sedangkan arah timur sebelum jembatan,” beber kapolres.