Situbondo – Dalam rangka untuk melestarikan keberadaan populasi binatang penyu di perairan pantai Jawa dan Bali yang kian hari kian mendekati ambang kepunahan, sejumlah pihak terkait seperti halnya Balai Taman Nasional Baluran (BTNB) harus mengambil sikap terhadap hal miris tersebut.
Untuk itulah pihak Balai Taman Nasional Baluran telah menggandeng Bank Central Asia, BanyuWangi Sea Turtle Foundation, BPSPL (Balai Penvelolahan Sumber Daya Pesisir dan Laut) telah menyelenggarakan sosialisasi yang bertajuk “Konservasi Penyu Untuk Alam Lestari” yang berlokasi di RT 28, RW 04, Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Kamis (4/4/2019).Â
Adapun yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut yakni 10 anggota OSIS SMA sederajat se-desa Wonorejo, 10 anggota Paguyuban Sepeda Onthel, 10 anggota Laskar “Bumi Hijau”, 10 orang anggota ojek, 10 orang anggota Karang Taruna, 10 orang anggota kelompok nelayan, 10 anggota/pegawai KUD “MINA”, 2 orang BPD, Babhinsa, Babinkamtipmas, Kepala Desa, 20 pegawai BTNB, dan dari BPSL 4 orang.Â
Menurut salah satu perwakilan dari BPSL, Midasyir mengatakan bahwa, diadakannya sosialisasi itu adalah untuk melestarikan keberadaan penyu.
“Latar belakang acara ini yakni bertujuan agar populasi penyu bisa dilestarikan dan dilindungi,” ujarnya .(ans)