FeaturedLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

Aparat Gabungan Kawal Logistik Pemilu di KPU Situbondo

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Situbondo – Setelah rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Asembagus selesai dilaksanakan siang tadi tepat pukul 10.00 WIB , Kamis (25/4), akhirnya sejumlah logistik pemilu Presiden/wakil presiden dan caleg 2019 dikirim dan diangkut ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Situbondo, Jawa Timur.

Logistik tersebut diangkut menggunakan delapan unit truk dan dikawal secara ketat oleh sejumlah aparat gabungan yakni anggota TNI dan Polri serta Satpol – PP.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Adapun pergeseran atau pengiriman dari gudang logistik pemilu 2019 kecamatan Asembagus menuju kantor KPUD Situbondo tersebut yakni berjumlah sekitar 895 buah kotak suara yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Asembagus.

Dan sebelum bertolak dari Kantor Kecamatan, Kapolsek Asembagus, AKP. H. Hariyono sempat berpesan dan mewanti – wanti kepada para sopir truk pembawa logistik pemilu 2019 agar selalu berhati – hati di jalan.

“Logistik pemilu yang ada di gudang PPK Asembagus sudah dikirim ke KPUD Situbondo dengan 8 unit truk dan kami selalu memberikan arahan kepada para aparat dan para sopir yang mengawalnya selalu waspada dan berhati – hati di jalan,” ujar Kapolsek Asembagus, Kamis, (25/4).

Kapolsek Asembagus juga menambahkan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan pemilu mulai dari tingkat PPS hingga PPK sudah selesai dilaksanakan dengan aman dan lancar.

“Hanya tinggal satu TPS di desa Awar – awar saja yang masih akan melakukan pemungutan suara ulang,” pungkasnya. (ans)

Menghitung Peluang Calon Ketua DPRD Bondowoso

Bondowoso – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hampir dapat dipastikan kembali menjadi pemenang Pileg 2019 di Kabupaten Bondowoso . Dengan hasil ini, dapat dipastikan juga Ketua DPRD Bondowoso bakal kembali dijabat politikus dari partai nomor urut 1.

Namun, siapa yang bakal menjabat jabatan Ketua Parlemen tersebut?

Ahmad Dhafir dan Tohari,  caleg PKB yang juga digadang lolos ke gedung dewan dengan perolehan suara terbanyak dipartai berlambang bintang tersebut,meski berharap nantinya Ketua DPRD dijabat oleh caleg yang mendapatkan perolehan suara terbanyak, semua tetap kembali pada keputusan internal partai tersebut.

“Pendapat pribadi saya, diharapkan calon ketua DPRD nanti berasal dari internal PKB yang memperoleh suara terbanyak pula. Sehingga representasi suara rakyat akan lebih terwakili. Saya tidak akan menyebutkan siapa-siapa yang paling berpeluang,ya antara Ahmad Dafir atau Tohari,” jelasnya.

Menurutnya, Ahmad Dhafir lebih berpeluang,mengingat pihaknya lebih dekat dengan DPW dan DPP ,Sementara Tohari diharapkan kaum melenial mampu memegang puncak komando di Tenggarang dan juga bukan orang baru lagi di PKB.” Namun kesempatan Dhafir sebagai ketua Partai lebih berpotensi merebut ketua DPRD Bondowoso,” imbuhnya.

Sementara itu, hingga kini belum diketahui siapa caleg yang meraih suara terbanyak di internal Partai PKB. Pasalnya, rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU masih berlangsung di tingkat PPK.

Di sisi lain, selain perebutan kursi Ketua DPRD, konstelasi Pilkada lalu juga mulai menghangat. Diprediksi akan ada dua kutub koalisi diparlemen .

Hal ini dikemukakan Yoyok Andika, Sekjen DPC Bara Baja Bondowoso . Menurut Yoyok, berdasarkan perhitungan dan kabar yang beredar, PKB bakal mendapat 14 kursi DPRD, disusul PDIP 6-7 kursi, PPP 6-7 kursi .

“Koalisi tenda besar di Tenggarang nanti, tentu akan sangat menarik,” tuturnya.

Ditanya apakah koalisi yang terbangun di pilkada lalu akan bisa berkesinambungan saat pilkada yang akan datang, Yoyok mengaku belum bisa memprediksi. “Seandainya muncul dua kutub dalam persaingan nantinya, kemungkinan Ahmad Dafir lebih memiliki peluang besar untuk menjadi ketua dewan juga kembali mencalonkan diri pada pilkada mendatang,” pungkasnya.

Lantik Bunda Paud ,Bupati : Paud Perlu Perhatian Khusus dari Pemkab

Bondowoso – Dalam rangka Edukasi menyerap berbagai aspirasi dan berbagai inovasi demi meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan , Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso bentuk Forum PAUD sekaligus melantik Bunda PAUD di Pendopo Bupati Bondowoso, Kamis (25/4/2019).

Bunda PAUD yang baru saja dilantik yaitu Ny.Hj. Siti Maimunah Salwa Arifin sebagai Ketua Forum PAUD, Ny.Hj. Evy Susilawati Irwan Bachtiar sebagai Wakil Ketua I, Ny.Hj. Retno Agung Trihandono sebagai Wakil Ketua II, Dra. Murni sebagai Sekertaris, Ny. Mulyadi sebagai Bendahara serta dilantik pula beberapa Bidang dalam Forum PAUD.

Mengingat pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bondowoso perlu perhatian khusus dari pemerintah setempat, sebab di usia 3-6 tahun merupakan usia keemasan bagi anak usia dini dalam jenjang pendidikan awal.

Bupati mengucapakan selamat atas dilantiknya Forum Bunda PAUD Bondowoso.

“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya Bunda PAUD, semoga kedepan pendidikan PAUD di Bondowoso bisa dapat bersaing dengan kota-kota lain dan dapat membawa nama Bondowoso di kancah nasional,” jelasnya.

Bupati juga mejelaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan tantangan besar bagi kami.

“Sebagai pemerintah Kabupaten, kita harus terus meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan kita. Dizaman serba digitalisasi ini kita akan menghadapi tantangan yang cukup besar, karena diusia 3-6 tahun merupakan usia yang sangat peka dalam mengingat,” ungkapnya.

Maka dari itu kata Bupati kepada anak harus terus dipantau dan memberikan pelajaran yang sangat positif untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan bermanfaat.

Dandim 0822 Bondowoso Resmikan Masjid Nurul Hikmah Pakem

Bondowoso – Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf Tarmuji S.Ag  mengikuti Haflatul Imtihan dan Peresmian Masjid Nurul Hikmah Dusun Bayur Rt 04/02 Desa Sumber Dumpyong Keamatan Pakem,Bondowoso,Jawa Timur ,Rabu 24 April 2019 malam.

Dalam tausyiahnya  Dandim menyampaikan rasa syukurnya karena masih diberi kesempatan beribadah ,”Alhamdulilah puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT,semoga acara peresmian Masjid Nurul Hikmah ini membawa berkhah bagi masyarakat dusun Bayur, semoga diberi kekuatan Iman dan Ketaqwaan,ramaikan masjid ini, supaya tidak mubazir, manfaat kan masjid untuk beribadah,” harapnya

Dandim juga menjelaskan bahwa dengan Ibadah, maka Allah akan senantiasa memberi barokhah baik dunia maupun Akhirat.

“Mari kita kuatkan kerukunan, kegotong royongan antar tetangga supaya tercipta kedamaian,” ajaknya.

Ketika dikonfirmasi terkait kegiatan yang rutin dilakukan oleh Dandim bersama anggotanya, Dandim menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk pembinaan teritorial kewilayahan supaya terjalin sinergitas antar TNI-POLRI dan Masyarakat

Geltek 2019 Wahana Edukasi dan Rekreasi    

Bondowoso – Koordinator BPP Gunung Anyar yang membawahi Kecamatan Tapen, Wonosari, dan Taman Krocok, Nurahdi, mengaku sangat apresiasi dengan kedatangan para pengunjung Geltek 2019. Tentu ini menjadi salah satu upaya untuk juga memperkenalkan pertanian kepada masyarakat meski belum dibuka secara resmi. Telebih lagi, keberadaan Geltek 2019 ini memang untuk menonjolkan tiga unsur. Yakni, unsur wisata, edukasi dan teknologi.

“Banyak siswa yang sudah berkunjung di bidang pertanian kita lebih memberikan wacana secara dini. Disitu sangat melekat sekali daya rekam mereka untuk memahami wacana pertanian, ” jelasnya.

Selain siswa pengunjung dari luar daerah dan luar negeri sudah berkunjung  di mall pertanian ini.Sebanyak 212 varietas unggulan pertanian Bondowoso dipamerkan dalam acara GelarTeknologi Kabupaten Bondowoso 2019 .

Semua varietas unggulan ini ditanam di satu hamparan lahan dengan penerapan teknologi di kawasan desa Tapen Bondowoso . Selain itu, juga ada sejumlah produsen pupuk, pestisida, dan bibit dari berbagai perusahaan yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Gelar teknologi ini ibaratnya mall pertanian bagi petani Bondowoso. Para petani bisa memilih mana yang cocok dan terjangkau untuk diadopsi.Sekaligus, Geltek ini menjadi wahana edukasi dan rekreasi bagi anak-anak sekolah dan remaja. Harapannya, generasi ini bisa mengenal lebih dekat dunia pertanian, dan mencintai pertanian sebagai sebuah sektor yang mendukung perekonomian di nusantara.

Geltek ini dilaksanakan untuk bisa digunakan sebagai media pembelajaran dalam penerapan teknologi di pertanian dan pemilihan jenis komoditi. Sehingga bisa menjadi referensi petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

Sementara itu, data dihimpun di lapangan, dalam sehari pengunjung yang datang sudah lebih dari 100 orang. Rata-rata pengunjung yang datang merupakan petani, pengusaha, mahasiswa, pelajar, termasuk masyarakat sekitar.

Menurut rencana Geltek 2019 ini akan dibuka oleh Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin bersama wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmat pada 30 April mendatang.

Kapolres Bondowoso AKBP Febriansyah memerintahkan anggotanya untuk menjaga keamanan kotak suara pemilu 2019 . hal tersebut disampaikan  saat meninjau tempat penyimpanan kotak suara di gudang logistik KPU Bondowoso di depan SMPN 5 Bondowoso, Rabu, (24/4).

Febriansyah, memerintahkan kepada seluruh anggota yang bertugas di gudang tersebut untuk selalu siap siaga dalam menjaga keamanan gudang dengan melakukan patroli keliling mengitari gudang setiap jam untuk lebih memastikan keamanan di area tersebut.

“Saya perintahkan kepada semua yang ada disini untuk patroli mengelilingi gudang setiap satu jam sekali,” ungkapnya.

Petugas dari KPU diharapkan juga ikut andil dalam menjaga keamanan gudang, terutama di dalamnya.

Ketua Komisioner KPU Bondowoso, Hairul Anam, menjelaskan bahwa kotak suara yang telah diserahkan oleh PPK ke KPU Kabupaten hingga Rabu (24/4) dari 17 kecamatan diantaranya dari, Kecamatan  Binakal, Sempol, Sukosari, Kelabang, Wonosari, Tenggarang dan Pakem, Tegalampel, Maesan, Tamanan, Pujer, Taman Krocok, Tapen, Sumber Wiringin, Curahdami, Prajekan, dan Wringin.

“Yang 17 itu sudah, mulai dari kotak yang di TPS kemudian kotak yang direkap di tingkat kecamatan. Maksimal penyerahan untuk PPK itu maksimal tanggal 27 April,” ungkapnya.

Guna memastikan keamanan kotak suara tersebut  kata Anam pihaknya bersama pihak kepolisian juga bersepakat bahwa akan menambah pos jaga. Semula yang hanya satu pos jaga di bagian depan Gudang, kini akan ditambah dua pos jaga di bagian barat dan selatan gudang.

 “Kita bersinergi dengan pihak keamanan untuk sama-sama mengantisipasi dan memastikan kemanan kotak suara. Sehingga tadi hasil supervise ke gudang itu, diambil kesimpulan kita dengan Pak Kapolres tadi dan rekan Satpol PP, disepakati untuk menambah Pos Penjagaan,” imbuhnya.

Pantauan di lapangan, Kapolres Febriansyah ditemani oleh Wakapolres sempat memeriksa hampir setiap sisi  gudang KPU dengan ditemani Ketua KPU Bondowoso, Hairul Anam dan Sekretaris KPU, Joko Wahyudi.

Bazar Ramadhan Bakal Digelar di alun-alun RBA Kironggo

Bondowoso -Bazar Ramadhan akan kembali hadir tahun ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bondowoso dan sekitarnya di bulan puasa.Jika sebelumnya bazar Ramadhan di gelar disepanjang jalan A yani untuk bulan Ramadhan tahun ini akan dibuka di alun-alun RBA Kironggo Bondowoso.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Bondowoso Adi Sunaryadi  menyampaikan hal tersebut saat Technical Meeting I Bazar Ramadhan Tahun 2019 di Aula Disparpora ,Rabu 24/04/2019.

“Ini merupakan tindak lanjut dari beberapa pertemuan sebelumnya bersama Sekretaris Daerah, Diskoperindag dan Disparpora Bondowoso,” jelasnya.

Menurut Adi kegiatan ini memperhatikan rekomendasi Wakil Bupati Bondowoso, H.Irwan Bachtiar Rahmat bahwa kegiatan Bazar Ramadhan 2019 akan digeser ke Alun-Alun RBA Ki Ronggo.

iklan dalam

“Alasanya guna menampung lebih banyak lagi pedagang dan memperkaya pilihan masyarakat dalam berbelanja saat menjelang buka puasa ,” imbuhnya.

Pantauan kegiatan Technical Meeting I ini dihadiri oleh 130 pengusaha diantaranya 100 Orang pengusaha kuliner dan 30 Orang pengusaha fashion dan accessories.

Ia juga menjelaskan bahwa sebanyak 65 unit tenda kerucut akan digunakan untuk menampung keperluan bazar.

Untuk diketahui, pelaksanaan Bazar Ramadhan akan dimulai pada tanggal 7 Mei hingga 3 Juni 2019 sekira pukul 15.00 sampai 17.30 WIB bertempat di Pedestrian Walk (Trotoar) Sepanjang jalan Alun-Alun depan Kantor PEMKAB Bondowoso.

Wabup Bondowoso Berjanji Akan Kaji Ulang Kelompok Tani

Bondowoso – Salah satu sorotan Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bondowoso Tahun 2018, di Graha Paripurna ,Jum’at 12/04/2019, kemarin ,perlu evaluasi menyeluruh terhadap bantuan alsitan pertanian yang melalui kelompok tani.

Wkil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmat menyampaikan bahwa kebijakan  pertanian  mempengaruhi kehidupan  semua  orang,  termasuk kesejahteraannya. Reaksi setiap orang terhadap suatu  kebijakan akan  berbeda-beda tergantung pada  keadaan  masing-masing    dan  dampak kebijakan tersebut  pada pendapatan, kekayaan, dan  kepentingan  lainnya.  Kebijakan  pertanian merupakan   public  policy  di  bidang  pertanian, salah satu bentuk social control  untuk mencapai tujuan  tertentu.

“Dalam  mencapai  peningkatan  pembangunan pertanian,  peranan  kelembagaan  kelompok  tani  di pedesaan  sangat  besar  dalam  mendukung  dan melaksanakan  berbagai  program  yang  sedang  dan akan dilaksanakan . Karena kelompok tani  inilah pada  dasarnya  pelaku  utama  pembangunan pertanian,Untuk itu nantinya kita akan kaji ulang kelompok tani-kelompok tani yang ada, bukan karena sudah ada ijin kepmenkum HAM dan rekomendasi Bupati yang lalu saja, kedepan kita akan cek dan ricek apakah kelompok tani yang ada sudah maksimal,” janjinya,13/04/2019 saat dikonfirmasi.

Wabup menyampaikan perlunya pembangunan  pertanian  yang  betul-betul mampu  meningkatkan  produktivitas,  sehingga ketahanan  pangan  mandiri  dapat  tercapai. Membangun  pertanian  kunci  keberhasilan terletak  pada  SDM,  artinya  bagaimana meningkatkan  kemampuan  sumber  daya manusianya  yang  ada.

“Bagaimana SDM nya  baik  dari  segi ketrampilan,  pengetahuan  dan  sikap  mental para  petani,  dengan  demikian  pembangunan  pertanian yang tangguh harus dilandasi dengan membangun  dan  memberdayakan  kelompok tani,  sehingga  kelompok  tani  mampu menganalisa  dan menyelesaikan  masalah  yang dihadapi secara mandiri, bukan hanya sekedar terdaftar saja namanya sebagai kelompok tani,mendapat bantuan alat lantas alatnya dijual, ini karena tidak tepat sasaran,” tegasnya.

Dalam hal ini menurut wabup upaya pengembangan kelompok  tani, yang  ingin  dicapai  adalah  terwujudnya kelompok  tani  yang  dinamis,  dimana  para petani mempunyai disiplin, tanggung jawab dan terampil  dalam  kerjasama  mengelola  kegiatan usaha taninya serta dalam upaya meningkatkan skala usaha dan peningkatan usaha kearah yang lebih  besar  dan  bersifat  komersil. 

“Bantuan Alsintan (Alat Sistem Pertanian)  memang proses pengajuan alsintan ini berawal dari petani. Dan saya rasa memang harus tepat sasaran, karena memang semua harus sesuai kebutuhan para petani

“Karena memang proses pengajuan alsintan ini berawal dari petani. Dan saya rasa memang harus tepat sasaran, karena memang semua sesuai kebutuhan para petani,bukan karena unsur kedekatan,bahkan bantuan tersebut harus digunakan dengan maksimal,” ungkapnya.

Setiap kebutuhan yang diperlukan petani, ditanggapi secara cepat oleh Kementerian Pertanian. Hal tersebut kata wabup semata untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi petani.

“Nah jika ini tidak dilakukan dengan baik, mau jadi apa bangsa ini,maka dari itu kedepan saya tegaskan akan kembali meninjau ulang segala masukan yang disampaikan sebagai rekomendasi DPRD ini termasuk ya meninjau kembali kelompok Tani yang sudah ada agar bisa lebih maksimal,” tegasnya.

Teknologi canggih dalam dunia pertanian ini sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi pangan di Bondowoso. Memang untuk menyesuaikan hal tersebut perlu penyesuaian.

Ini Kata Wabup atas Rekomendasi DPRD Bondowoso Tentang Grade Disparpora dan Perkim

Bondowoso – DPRD Bondowoso mengharapkan Pemerintah Kabupaten dapat mengubah status Dinas Perumahan dan Pemukiman serta Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga (Disparpora) dari grade C menjadi grade A.Hal itu tertuang dalam Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bondowoso Tahun 2018, di Graha Paripurna ,Jum’at 2019, kemarin.

Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmat mengaku sangat mengapresisasi hasil telaah yang dilakukan oleh para wakil rakyat tersebut pasalnya memang harus ada perubahan yang siknifikan dalam mewujudkan Bondowoso Melesat.

“Untuk dinas perkim memang sudah pas jika dinaikan ke grade A,mengingat dinas tersebut wajib mempunyai tenaga teknis,selain itu nanti akan kembali ditinjau tentang aset gedung milik daerah,serta menata Bondowoso dengan lebih baik,”ungkapnya.

Terkait Disparpora wabup memaparkan ,pariwisata Bondowoso memang harus digenjot agar mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) 

” Sangat mengapresiasi sekali, tentunya memang membutuhkan perjuangan, namun Alhamdulillah rekomendasi DPRD Bondowoso salah satunya menyoroti status Disparpora dari grade C menjadi grade A, Pariwisata adalah salah satu ujung tombak peningkatan PAD. Kita dituntut untuk bisa mempresentasikan obyek wisata dengan lebih komprehensif ,nanti melalui pembahasan insaallah 2020 Disparpora naik ke grade A,”jelasnya,Sabtu 13/04/2019 ketika di konfirmasi.

Wabup mengaku akan terus melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kepariwisataan di Bondowoso ,naiknya grade ini nantinya diharapkan bisa membuat perubahan terhadap Destinasi wisata yang ada di Bondowoso baik dari sarana dan juga prasana. Sehingga bisa mendongkrak kunjungan para wisatawan ke Bondowoso.Apa lagi kebudayaan yang semula dikelola Dikbud kembali ke Disparpora ini memang sudah layak.

Wabup  juga menerangkan, selama ini,penanganan terhadap sektor parawisata hanya dilkukan oleh satu kepala bidang dengan tiga kepala seksi. Padahal, pengembangan pariwisata ini bukan hanya di sarpras, melainkan juga SDM.

Oleh karena itulah, Ia mengatakan diperlukan tiga bidang dalam pengembangan pariwisata di Bondowoso. Yakni, bidang pariwisata, bidang promosi dan pemasaran, dan bidang peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) dan regulasi.

“Nah ketika Disparpora gradenya menjadi tipe A, maka diharapkan menjadi OPD unggulan yang bisa menambah PAD. Karena targetnya, Disparpora ,dalam indikator kinerja, yakni dengan menjadikan Bondowoso sebagai daerah tujuan wisata. Dengan orang lama tinggal disini orang akan membelanjakan uang-uang mereka di Bondowoso,sehingga mampu memberikan ” tuturnya.

Menurut wabup diharapkan semua punya pemahaman dan persepsi yang sama terkait masalah pariwisata. Karena pariwisata ini  juga adalah soal cara pandang. Ini memang yang ingin ditanamkan.

Sejak lama dirinya mengaku memandang penting pembentukan karakter dalam konteks pembangunan pariwisata daerah. Menurut dia, semua pihak. khususnya kaum muda harus bisa menjadi corong informasi bagi berbagai potensi daerahnya sendiri.Karakter kaum muda milenial mampu diharapkan menjadi penyampai informasi khususnya tentang kelebihan dan kekhasan daerah Kabupaten Bondowoso. Termasuk keberagaman dan kearifan lokal yang ada. 

“Makanya sekarang ini kita harus tahu kenapa pariwisata itu kemudian diutamakan untuk menjadi penggerak sektor ekonomi. Baik itu industri pariwisata maupun pariwisata dalam konteks yang lebih luas . Karena memang di situ ada sirkulasi orang yang bergerak ,dan kita berharap sirkulasi itu akan lebih maksimal berada di daerah kita sehingga berakibat pada multi efek ekonomi yang akan bergerak juga kepada masyarakat dalam bentuk-bentuk pendapatan daerah melalui berbagai jasa dan penunjang,“ tuturnya.

 Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, mengaku bahwa hal tersebut sebagai bagian upaya dalam mewujudkan Bondowoso menjadi destinasi wisata. Dengan ujungnya yakni bisa meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata.

“Nanti dengan adanya potensi wisata yang ada di Bondowoso harapan saya ,PAD akan kita naikkan, target menaikkan grade Disparpora akan dilakukan setelah evaluasi kelembagaan, sekitar 2019 akhir.

“Insyallah, 2020 akhir Bapemperda sudah kita masukkan,” ungkapnya.

Untuk diketahui data tapalkudapost pada Agustus 2018 lalu disebutkan bahwa PAD dari sektor Pariwisata barulah sekitar Rp 165 juta yang diperoleh dari beberapa aset. Yakni Pesanggrahan Sumber Wringin, Pemandian Air Panas, Kawah Wurung, Pemandian Tasnan (yang sudah di pihak ketigakan )

Hasil Telaah DPRD Bondowoso,Keluarkan 40 Rekomendasi Atas LKPj Bupati Tahun 2018

Bondowoso – DPRD Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur  menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bondowoso Tahun 2018, di Graha Paripurna ,Jum’at 2019.

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD H.Tohari, Wakil itu merekomendasikan sebanyak 40 point kepada Pemkab Bondowoso.  

40 rekomendasi itu, ditujukan mulai dari gambaran umum daerah, pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah daerah, kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah, urusan wajib, urusan pilihan, tugas pembantuan, hingga penyelenggaraan umum dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan potensi unggulan yang bermuara pada kepentingan publik.

Setelah melakukan telaah LKPj Bupati tahun 2018 maka disampakan rekomendasi yang bertujuan menjadikan semangat perangkat daerah yang dinamis.

Untuk semua OPD yang menangani pelayanan publik, perlu dkungan anggaran dalam rangka mendukung pelayanan yang berbasis elektronik untuk memberikan sarana terkait kebijakan pemerintah daerah.

Sementara terhadap pengelolaan perusahaan daerah air minum perlu peningkatan pemasaran untuk peningkatan PAD.   

Terhadap dinas perumahan dan pemukiman perlu kiranya ditingkatkan menjadi tipe A.

Permasalahan yang juga menjadi sorotan DPRD Bondowoso , untuk pengembangan Dinas Pariwisata pemuda dan olah raga, dari OPD tipe C menjadi tipe A dan urusan kebudayaan yang dikelola oleh Dikbud dikembalikan kepada dinas Pariwisata.

Selain itu disoroti tentang perlunya peningkatan SDM disetiap OPD untuk lebih meningkatkan kinerja secara maksimal. Untuk bidang kesehatan perlu adanya peningkatan dan sarana untuk pelayanan masyarakat,Serta meningkatkan pelayanan kepada pasien. Perlunya dilakukan penataan potensi UMKM dengan standar normal, perlu enaluasi menyeluruh terhadap bantuan alsitan pertanian yang melalui kelompok tani.

Sementara itu Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD atas kearifan dan kebijaksanaan dalam menelaah, menilai dan mencermati LKPj yang disampaikan.

“Kearifan dan kebijaksanaan DPRD itu, ucap Bupati, tercermin dari dipahaminya langkah dan program yang dijalankan dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam LKPj Kepala Daerah yang disampaikan, beberapa waktu lalu.

“Dengan telah keluarkannya keputusan DPRD tentang Rekomendasi atas LKPj, Bupati memandang, sebagai bentuk perhatian besar dan apresiasi tinggi dari DPRD Bondowoso akan kinerja pemerintah daerah yang akan menjadi sebuah acuan serta keyakinan guna keberlangsungan kesinambungan roda pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Bondowoso.” Tegasnya.

 Menurut Bupati ,saran, pendapat, himbauan, maupun kritik konstruktif DPRD ini tentunya merupakan masukan yang sangat berharga ,” Untuk itu bagi kami  rekomendasi tersebut nantinya akan menjadi acuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan langkah kedepan dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat sekaligus menghimpun, memaksimalkan dan mengoptimalkan segala potensi serta peluang yang dimiliki demi sebesar-besarnya unruk kemajuan pembangunan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, menuju Bondowoso melesat,”  pungkasnya.

Canangkan Jum’at Sehat,Bupati : Sehat Indah dan Nikmat

Bondowoso –  Sehat itu indah dan nikmat hal tersebut mengawali sambutan Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin saat mencanangkan gerakan Jum’at Sehat di Alun-alun RBA Kironggo ,Jum’at, 12/04/2019 .

“Suatu keindahan dan kenikmatan tersendiri jika tubuh kita sehat,dengan berolahraga akan membawa dampak positif bagi kita, untuk itu kegiatan senam bersama pagi ini semoga bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita,” harap bupati.

Bupati juga menjelaskan bahwa dengan rajin berolah raga ,maka  akan berguna untuk mencegah berbagai macam penyakit.

“Olahraga sangat berguna untuk menghindarkan kita dari struk,diabetes serta memperkuat jantung,” jelasnya.

Selain itu bupati juga berharap bahwa dengan kegiatan senam bersama membawa manfaat juga untuk bisa senantiasa bersilaturahmi, serta menjalin kebersamaan.

“Selain untuk menjalin rasa kebersamaan,olahraga bersama juga menyehatkan jasmani dan rohani yang sehat serta menjadi pribadi yang kuat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan Jum’at Sehat akan dilaksanakan secara rutin  setiap seminggu sekali di setiap instansi dan berkesinambungan untuk menciptakan prilaku hidup bersih dan sehat serta memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.Selain itu membangun budaya hidup sehat.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah, prilaku hidup bersih dan sehat akan menjadi budaya setiap individu ,keluarga dan masyarakat sehingga Bondowoso menjadi kabupaten yang sehat dan melesat.

Di Bondowoso ada 3 macam kegiatan di hari Jum’at diantaranya ,Jum’at Bersih,Jum’at Sehat,serta Jum’at Berkah dan Shodakoh.

Pantauan dilapangan,kegiatan tersebut diikuti Forkopimda Kabupaten Bondowoso,Pimpinan Cabang Bank Jatim,Kepala Organisasai Perangkat Daerah ,Camat dan perwakilan Kepala Desa se Kabupaten Bondowoso,Ketua /Pimpinan organisasi profesi,PGRI,IDI IBI siswa dan mahasiswa Akper dan Akbid Kabupaten Bondowoso,Polres dan Raider 514 Bondowoso dan masyarakat umum.

Pencanangan Jum’at sehat ditandai dengan pelepasan balon dan senam bersama,usai acara dilaksanakan pembagian santunan kepada siswa kurang mampu dengan dana CSR Bank Jatim serta rapat koordinasi pengamanan pemilu 2019 bertempat di Cafe Bank Jatim Bondowoso. ɕ^”S�

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

KPK Tetapkan Mantan Sekda Kota Malang Jadi Tersangka Suap APBD-P

Tersandung Kasus PKDRT Oknum Polisi Divonis 4 Bulan Penjara

Redaksi Tapalkuda

Polisi Ringkus Pembobol Istana Cell Banyuwangi

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih