Ini disampaikannya melalui akun Twitternya @AndiArief_ pada rabu (8/8/2018).
Prabowo rencananya bertemu Ketua Umum Partai Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun, Andi menyampaikan pihaknya menolak kedatangan Prabowo karena mantan Danjen Kopassus itu lebih menghargai uang ketimbang perjuangan.
“Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jenderal kardus,” ujar Andi.
“Sejak dulu saya ragu apakah gelegar suaranya sama dengan mentalnya. Dia bukan strong leader, dia chicken.”
“Operasi pertama adalah Jokowi Calon tunggal. Jika tidak berhasil maka operasi selanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo. Kalau sepakbola namanya pengaturan skor.”
“Capres yang takut karena ancaman partai tertentu lalu takluk, pasti kalau teriak anti asing cuma hiasan dibibir,” pungkas Andi.(fzy)