Tingkatkan Predikat KLA Pemkot Mojokerto Benahi Berbagai Indikator

 

Mojokerto – Dipimpin Ika Puspitasari (Ning Ita ) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus berupaya meningkatkan predikat Kota Layak Anak (KLA) untuk mewjudkan hal tersebut berbagai indikator KLA terus dibenahi.

Empat kali kota Mojokerto mendapat predikat Kota Layak Anak, kota kecil dengan tiga kecamatan ini telah berhasil meraih predikat KLA Madya pada penilaian tahun 2021 lalu.

Salah satu indikator yang belum terpenuhi oleh Pemkot Mojokerto pada tahun lalu adalah tempat ibadah ramah anak.

“Ini sedang kita upayakan, dan hari ini baru tahap sosialisasi, artinya masih ada proses yang harus kita lakukan lagi,” jelasnya,Rabu (25/5/2022)

Ning Ita menjelaskan dalam forum sosialisasi tersebut Pemerintah Kota Mojokerto ingin mendapat dukungan seluruh pengelola tempat ibadah dalam mewujudkan sebuah Kota Layak Anak.

“Kita harus memiliki kesamaan persepsi atau cara pandang terlebih dahulu, karena mewujudkan Kota Layak Anak tidak bisa hanya pemerintah kota nya saja yang mengupayakan. Harus ada komitmen bersama termasuk unsur mayarakat, karena pelaksana dilapangan adalah masyarakat,” teganya.

Setelah tahap menyamakan persepsi berhasil, Pemkot Mojokerto akan segera menggelar bimbinan teknis, hingga pemenuhan sarana prasarana sampai menjadi implementatif.

“Bertahap kita lakukan, sampai itu menjadi implementatif, target goalnya peningkatan predikat KLA, atau minimal sama lah,” hatapnya.

Turut mendampingi Ning Ita pada kesempatan ini, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto Choirul Anwar, dan Fasilitator KLA Nasional Nanang Abdul Chanan

Related posts

Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso Raih Penghargaan Darma Karya Kencana dari BKKBN RI

Ada Apa ,Ratusan PTT SMP Luruk Kantor DPRD Bondowoso

Anisatul Hamidah : Stunting Masalah Global Harus Ditangani Serius