BONDOWOSO – Antusias Masyarakat dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kali ini naik, jika dibandingkan pilkada sebelumnya.Pada pilkada lalu, persentase kehadiran pemilih mencapai 73 Persen. Untuk kali, KPU optimis persentase itu meningkat sebesar 77, 5 persen angka minimal, sesuai dengan target yang direncanakan prediksi ini disampaikan Ketua KPU Daerah Bondowoso, Jawa Timur, Hairul Anam,DI Kantor KPU Bondowoso Jawa Timur,Minggu 24/06/2018.
Kenaikan persentase bisa dilihat dari tingkat kehadiran masyarakat, pada saat pasangan calon melakukan kampanye disetiap titik terjadwal oleh pasangan calon. Selain itu, berdasarkan upaya yang dilakukan oleh KPU sendiri melalui sosialisasi.
“Kita sudah melakukan sosialisasi yang masif kepada Masyarakat. Tentunya, kalau melihat geliat dan antusias Masyarakat, kami sangat optimis. Minimal mencapai target 77,5 persen,” kata Anam
Intruksi yang diberikan oleh KPU pusat kata Anam bisa tercapai. Tentunya, dengan berbagai cara yang telah dilakukan oleh KPU selama tahapan sosialisasi dilakukan. Seperti tatap muka maupun belusukan ketempat ramai yang menjadi sasaran sosialisasi.
Pada hari terakhir proses sosialisasi yang dilakukan hari jumat kemarin, pihak komisioner telah memberikan intruksi kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menyiarkan hari pencoblosan menggunakan pengeras suara. Salah satunya, yang ada dimasjid terdekat.
“Intruksi telah kami lakukan. Seperti, meminta bantuan kepada takmir masjid, untuk menyampaikan tanggal pencoblosan. Disertai dengan ajakan, agar Masyarakat mau hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tegasnya.
Selain melakukan langkah itu, KPU bersama jajaran kebawah akan melakukan woro-woro dengan melakukan siaran keliling menggunakan mobil. Langkah itu akan dilakukan sampai dengan sehari sebelum pencoblosan digelar dimasing – masing TPS.
Anam menjelaskan, tidak mempersiapkan kendaraan untuk menjemput pemilih kemasing – masing kediaman. KPU, lebih fokus kepada tekhnis pelaksanaan Pemilihan. Namun, pada proses pemberian surat undangan sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), ajakan itu akan dilakukan, agar pemilih mau datang ke TPS.
“Selain memberikan C6 kepada pemilih, KPPS akan melakukan ajakan. Kami, dari awal juga melakukan koordinasi dengan pemerintahan Desa agar mau memberikan masukan kepada setempat, untuk datang ke TPS,” pungkasnya.(tim/KPU)