DANDIM 0822/BONDOWOSO PIMPIN PAPARAN RENCANA GARIS BESAR LATIHAN PERORANGAN DASAR (LATORSAR)

 
Bondowoso, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Inf Jadi, S.I.P., memimpin pelaksanaan RGB (Rencana Garis Besar) Latorsar (Latihan perorangan Dasar) dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan dasar para prajurit, bertempat di Pos Koramil 0822/06 Jambesari Bondowoso, Rabu (22/01).
Terkait hal itu memasuki program kerja awal tahun Triwulan I tahun 2020, selaku Komandan Pimpinan Umum Latihan latorsar TA. 2020 dan Komandan Latihan Latorsar Danramil 0822/06 Tamanan Kapten Arm Rudi Irawan memaparkan Rencana Garis Besar (RGB) dihadapan Dandim 0822 dan seluruh Danramil Jajaran Kodim 0822 di Ruang Data Pos Koramil 0822/06 Jambesari.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini sebagai pedoman penyelengaraan latihan agar nantinya program latihan tersebut berjalan sesuai norma dan mencapai hasil yang optimal. Latorsar ini sendiri merupakan salah satu bentuk pembinaan personel khususnya bidang latihan, dengan latihan yang terprogram dan terencana setiap triwulannya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel Kodim 0822.
Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Inf Jadi, S.I.P., menyampaikan, “Bahwa untuk menunjang kemampuan para anggota, yang diharapkan nantinya materi latihan yang diberikan dari teori hingga praktek, dalam pengetahuan dan keterampilan dasar Satkowil ini bisa diterima dengan baik oleh para anggota.
“Materi yang di berikan antara lain pengetahuan senjata ringan SS-1, dan Pistol P-1, hingga bermacam-macam simpul , CM, yang difokuskan pada cara memberikan intruksi di Desa Binaan. Selain itu, diberikan juga materi tentang teknik pertempuran dasar yang terdiri dari teknik bergerak, serangan, radio komunikasi, dan cara menerima, serta mengirim berita, pungkasnya. (By Pendim 0822).

Related posts

Bermalam di Desa, Program Pendampingan Unik Pemkab Bondowoso Akan Dilaksanakan 2 Kali dalam Sebualan

PJ Bupati Bondowoso : A Beg Rembeg Media Para Pengambil Kebijakan Mendengar Keluhan Petani Bondowoso

PJ Bupati Bondowoso Akan Evaluasi Kinerja Kepala OPD yang Serapan Anggaranya Rendah