JAKARTA – Sekira 10 dari 17 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Nasdem menang dalam Pilkada Serentak 2018. Calon-calon yang diusung Nasdem juga menang di pemilihan bupati dan wali kota. Kemenangan ini diyakini berdampak pada menangnya Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Ketua DPP Partai Nasdem Syarul Yasin Limpo (SYL) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kemenangan pada pesta demokrasi kali ini.
SYL berujar hasil pilkada 2018 menunjukkan Nasdem bukan partai anak bawang. Meski belum berusia 10 tahun, Nasdem sukses memenangi sejumlah pemilihan kepala daerah. Kemenangan itu memantapkan Partai Nasdem membidik posisi tiga besar dari hasil pemilu 2019 dan memenangkan Joko Widodo dalam pemilihan presiden.
“Kerja keras dan kerja sama segenap keluarga besar Partai Nasdem menunjukkan partai ini bukan partai anak bawang, partai kemarin sore, walau berusia kurang dari 10 tahun,” kata dia.
Hasil hitung cepat berbagai lembaga menunjukkan calon yang diusung Partai Nasdem menang di pemilihan gubernur seluruh Jawa. Calon dari Partai Nasdem juga menang di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan NTT. Bahkan, NTT dimenangi kader Partai Nasdem yakni Viktor Laiskodat.
SYL mengingatkan, kerja terkait pilkada 2018 belum selesai. Seluruh elemen keluarga besar Nasdem diajak mengawal proses penghitungan suara hingga ditetapkan oleh KPU.
“Tentu saja Partai Nasdem amat percaya pada integritas penyelengggara pemilu. Partai Nasdem hanya membantu penyelenggara untuk menyukseskan pilkada 2018. Sebagai warga negara yang baik, kader dan simpatisan Partai Nasdem akan mendukung pemilu yang sukses,” tuturnya.
Hasil pilkada 2018, menurutnya, menjadi modal penting untuk menjelang pemilu 2019. Mesin partai akan terus dijaga untuk menyukseskan partai di Pemilu 2019, yakni untuk membawa Jokowi lanjut sebagai presiden ke periode dua.
“Target Nasdem di pemilu 2019 tidak banyak, Jokowi Presiden dan Nasdem masuk tiga besar hasil pemilu. Seluruh elemen partai fokus ke dua tujuan itu,” kata dia.
Karena itu, kerja keluarga besar Partai Nasdem jauh dari selesai. Rangkaian pilkada 2018 akan dilanjut Pemilu 2019.(Ari)
