Bondowoso -Menjelang Idul Fitrih 1440 H di Kabupaten Bondowoso ,Jawa Timur marak penampungan Bahan Bakar Minyak(BBM) jenis Premium.
Penampungan itu sendiri dilakukan oleh para tengkulak(penjual Premium eceran red)yang melakukan penampungan semenjak BBM jenis Premium tidak bersubsidi lagi dari Pemerintah.
Hal tersebut dikemukakan oleh Haryanto,ketua LSM Perintis.”Bukan hanya menjelang hari raya para tengkulak yang menampung Premium tapi itu dilakukan semenjak subsidi BBM jenis Premium ditarik oleh pemerintah,sehingga para tengkulak bebas membeli Premium di setiap SPBU yang ada di Bondowoso.”terangnya.
Dijelaskan bahwa ,adanya pembiaran dari pihak terkait yaitu pihak terkait yang membiarkan para tengkulak rersebut melakukan penampungan Premium,padahal itu sudah jelas merugikan konsumen yang butuh bahan bakar untuk kendaraannya.
“Ada beberapa tengkulak yang sengaja membeli memakai curigen yang isinya berkisar 20 sampai 25 liter dan itupun lebih dari 10 curigen dengan menggunakan mobil Pribadi untuk mengangkutnya,” katanya.
Selain itu ada juga tengkulak yang menggunakan sepeda motor yang sudah di modif tengki bensinnya,sehingga bisa beli lebih dari 10 liter,kemudian disalin ke curigen yang ditempatkan tidak jauh dari SPBU,
“Kalau ada pembiaran dari pihak terkait maka akan menjalar ke para penjual bensin lainnya,ini jangan sampai dibiarkan,”harapnya
