BANGKALAN – Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur terpaksa melepaskan tembakan mematikan kepada dua pencuri sepeda motor yang hendak melawan dengan senjata tajam jenis pisau, Jumat (25/5/2018), di Jl. Raya Tangkel, Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan.
Maling motor itu hendak diamankan petugas saat aksinya diketahui dan diteriaki maling oleh warga di Jl. Pondok Halim 2, Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan.
Motor yang menjadi sasaran adalah Honda Beat Nopol L 5568 QA milik korban Masodah yang sedang di parkir di teras rumahnya.
Kedua tersangka yang tewas akibat peluru yang bersarang di tubuhnya, yakni Holil (41), warga Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupatan Nganjuk dengan luka tembak pada bagian dada.
Dan tersangka Ach Fauzi (40), warga Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya dengan luka tembak pada lengan kanan dan tembus dada.
“Sempat terjadi kejar-kejaran antara anggota kepolisian dengan pelaku. Dan sudah diberi tembakan peringatan agar menyerahkan diri, tapi malah melawan dengan senjata tajam,” terang Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin, dalam siaran persnya.
Aksi pencurian kendaraan bermotor tersebut pertama kali diketahui oleh putri pemilik motor, Mila (18). Motor ibundanya dibawa pelaku ke arah timur.
Untuk menghentikan aksi pencuri, korban sempat melemparkan batu dan mengenai kepala bagian belakang pelaku. Tetapi pelaku tetap menaiki motor yang sudah kontaknya dirusak menggunakan kunci T.
Sambil berteriak maling, pelaku terus dikejar bersama warga lain. Akhirnya motor ditinggal oleh pelaku Ach Fauzi. Pelaku melarikan diri menggunakan motor nopol L 5449 PN yang sudah ditunggu berjarak sekitar 5 meter oleh pelaku Holil.
Pengejaran terus dilakukan hingga masuk ke simpang tiga Jl. Pemuda Kaffa Bangkalan (Junok). Petugas kepolisian yang sedang bertugas juga mengejar pelaku hingga akhirnya pelaku jatuh akibat motor yang dikemudikan menabrak mobil tangki PDAM setempat.
Kedua pelaku bukan menyerahkan diri. Namun, bangun kembali dan tetap melarikan diri ke arah selatan dan hendak melukai petugas dengan pisau.
Tembakan peringatan dan diminta agar menyerahkan diri tidak diindahkan. “Saat itulah kedua tersangka dilumpuhkan,” urainya.
Barang bukti yang diamankan, dua buah senjata tajam jenis pisau, dua buah sepeda motor milik korban dan pelaku. Satu buah kunci T. Satu potong baju hem lengan panjang warna biru dongker dan sepotong sarung warna hitam kotak-kotak milik pelaku.
Selain itu, satu potong baju kaos abu-abu/merah dan celana levis dan sebuah bongkahan batu
