FeaturedPendidikan

10 Persen Anak Usia Dini di Bondowoso Belum Terfasilitasi Pendidikan

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso – 10 Persen Anak Usia Dini di Bondowoso belum Terfasilitasi Pendidikan Untuk itu Ketua Forum Paud Bondowoso, Siti Maimunah Salwa Arifin, mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan Rakor GOTKI, semua pihak bisa menghasilkan komitmen untuk meningkatkan koordinasi,integrasi, dan sinkronisasi.

Menurutnya pihak-pihak terkait seperti GOTKI, Dikbud, Forum PAUD, dan Igra secara prima.Hal tersebut disampaikan saat membuka acara Rakor GOPTKI Kabupaten Bondowoso Tahun 2019, di Pendopo Bupati Bondowoso,Jawa Timur, Senin (29/4/2019).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Istri Bupati Bondowoso ini berharap , semua pihak bisa terlibat secara aktif dalam meningkatkan angka partisipasi pelayanan pendidikan anak usia dini yang holistik dan integratif.

“Jika semua pihak terlibat , nantinya akan diperoleh genarasi yang unggul dan berkualitas,”tegasnya.  

iklan dalam

Ditempat yang sama Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murni, menyampaikan bahwa angka Partisipasi Kasar Bondowoso berada di angka 89,79 persen ,dan sekitar 10 persen anak usia dini di Bondowoso belum terfasilitasi pendidikan.Hal tersebut disampaikan

 “Angka Partisipasi Kasar (APK) Bondowoso itu di atas nasional, sudah mencapai 89,79 persen. Ini berkat perjuangan semua pihak, sehingga APK ini sudah bisa tercapai. Artinya, masih kurang lebih 10 persen anak-anak kita belum terlayani,” jelasnya.

Sesuai dengan PP Nomer 2 tahun 2018 kata Murni, anak usia 5-6 tahun , semua harus mendapatkan layanan pendidikan anak usia dini. Dengan standart pelayanan pendidikan minimal satu tahun.

Dengan rakor GOTKI ini Murni berharap semua pihak terkait untuk melakukan berbagai upaya agar pada 2030 semua anak usia dini di Bondowoso dapat terlayani pendidikan.

“Wilayah Bondowoso ini berbukit dan pegunungan,berbagai upaya harus kita lakukan  agar 2030 semua anak harus 100 persen terlayani,” harapnya.

Murni juga berharap dalam jangka 10 tahun kurang tujuh bulan ini  100 persen anak-anak  bisa terfasilitasi di pendidikan anak usia dini.

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Sapi di Jangkar Terperosok ke Septic Tank

Dadan Kurniawan : BPBD Jawa Timur Menyambut Baik  Koordinasi yang Dilakukan Terkait Kenaikan Level Gunung Ijen

Penasehat KPK : Pejabat Tak Daftarkan LHKPN Perlu Dicurigai

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih