Bondowoso , Warga Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso,Jawa Timur geger, betapa tidak Asan (37), warga Kecamatan Wringin harus meregang nyawa di atas pohon setelah tersengat aliran listrik.
Kejadian tersut sontak viral dimedia sosial dengan tempat kejadian di depan Puskesmas Wringin sekitar pukul 10.30 WIB.
Diketahui kronologis kejadia ,korban membersihkan cabang pohon, ia melakukan pembersihan dahan pohon sejak pukul 07.00 WIB, bersama menantunya, Saiful Hasan .
Mereka memotong satu pohon tanjung dan satu pohon gamelina. Posisi pohon tersebut berada di halaman Puskesmas Wringin, selesai sekitar pukul 09.30 WIB.
Asan dan menantunya istirahat makan. Keduanya merupakan tenaga bayaran dan mengambil upah dari Puskesmas Wringin.
Salah seorang pegawai Puskesmas Wringin Tolak Edi masuk ke dalam kantor untuk mengambil uang ongkos sebesar Rp250.000.
Setelah istirahat makan, korban membersihkan dahan pohon dekat tiang listrik utama PLN, di jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Puskesmas Wringin.
Asan sendirian naik ke atas dan memotong cabang pohon Mahoni yang terletak di pinggir jalan raya. Ia memotong menggunakan sabit.
Pada saat memotong, cabang pohon Mahoni tidak langsung putus total. Kemudian cabang tersebut roboh mengenai kabel listrik.
Korban yang bekerja tanpa pengaman langsung tersengat aliran listrik tegangan tinggi, dan posisi korban masih di atas pohon.
Sementara Kapolsek Wringin, AKP Sapto wiyono membenarkan bahwa salah seorang warga meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.
“Korban nebang cabang kayu di pinggir jalan depan Puskesmas. Robohnya kayu di kabel listrik. Jadi di atas ada kabel listrik yang terbuka itu,” pungkasnya.