BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat meninjau langsung proses vaksinasi, dikatakan bahwa pihaknya sejauh ini belum mendengar penolakan yang signifikan.
“Bagi yang nantinya ada penolakan. Saya minta kepada seluruh guru. Pak Camat, Pak Danramil, dan Pak Kapolsek untuk mengedukasi wali murid dan siswa-siswi,” harapnya , Jum’at 30/7/2021.
Dijelaskan, penting sekali vaksinasi dilakukan karena nantinya untuk pembelajaran tatap muka dan merupan instruksi dari pusat.
Irwan meminta forum pimpinan kecamatan untuk mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut andil mengedukasi masyarakat agar mau divaksin.
“Betul, nanti kita akan mengajak peran serta masyarakat,” tegasnya.
Vaksinasi yang menyasar remaja usia 12-17 tahun ini dilaksanakan di lingkungan sekolah setempat.
Kepala Sekolah SMP N 2 Tamanan, Samsul, mengatakan bahwa jumlah pelajar yang ikut vaksinasi hanya 10 persen kurang dari total pelajar yang ada yakni 550 siswa/siswi.
Menurutbya karena telah beredar isu tentang vaksinasi menakutkan.
“Karena ada program-program vaksinasi, apalagi keduluan isu tentang vaksin menakutkan,” paparnya.
Namun pihaknya akan terus berupaya turut mengedukasi siswa-siswinya untuk ikut vaksinasi. Karena salah satu syarat untuk pembelajaran tatap muka yakni warga sekolah harus divaksin.
“Mudah-mudahan nanti 100 persen vaksin,” imbuhnya.
