BONDOWOSO – Wakil Bupati Irwan Bachtuar Rahmat meninjau langsung jalannya proses evakuasi jenazah,yang diduga Thoriq Riski Maulidan, pelajar hilang di Bukit Piramid, Pegunungan Argopuro Bondowoso,Jawa Timur.
Wabup kelokasi dengan didampingi sejumlah Forum Pimpinan Daerah, menuju pos satu dan pos pantau yang berada di hutan sekitar Dusun Tegal Tengah, Desa Curahdami, Kecamatan Curahdami.
Dalam kesempatan tersebut wabup berbincang dengan Pungki, teman korban yang juga bersama-sama menuju Bukit Piramida pada Minggu 23 Juni 2019 lalu.
Wabup menyampaikan bahwa ditemukannya jenazah diduga Thorik ini menjadi titik terang setelah 12 hari dilakukan penyisiran di bukit yang dikenal sebagai punggung naga itu.
“Alhamdulillah ini ada suatu kepastian yang selama ini hampir 12 hari melakukan pencarian,” katanya.
Baca Juga :
- Wujud Reforma Agraria ,Simbolis PJ Bupati Bondowoso Serahkan 100 Sertifikat
- Serahkan Bantuan Pomba dan Bibit Jagung,PJ Bupati Bondowoso Ingatkan Pentingnya Sinergitas Antisipasi Darurat Pangan
- HUT Satpol PP ,Alun-Alun RBA Kironggo Disulap Jadi Sirkuit Racing Series Kejurprov Bupati Cup 24
- Mayat Pria Ditemukan Terapung di Samping Kapal Perairan Pelabuhan ASDP Lcm Ketapang
- Sah , DPRD Bondowoso Serahkan Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun 2023
Kedepan kata wabup pihaknya akan duduk bersama dan melakukan kajian dengan Perhutani untuk kemudian membicarakan perihal kemungkinan akan membuat posko.
“Untuk memastikan terhadap para pengunjung yang belum berpengalaman tak diijinkan ke punggung naga,”jelasnya.
Menurutnya akan dibuat suatu spesifikasi dibuat posko bagi mereka senang dengan petualangan dengan mereka harus dibekali dengan peralatan yang betul-betul memadai.
Para calon pengunjung yang masih belum berpengalaman mendaki baiknya jangan menggunakan sistem coba-coba . Karena kata wabup medannya ekstrim.
“Jadi jangan pakai sistem coba-coba, nekat ya. Karena memang medannya ekstrim ini,” jelasnya.