SITUBONDO – Adalah Sahrayu (55), sang penyandang tuna netra asal dusun Panapan Rt.02. Rw. 012 Desa Sopet Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. Jawa Timur, yang akhirnya mendapatkan bantuan pribadi dari Kepala Desa Sopet, H.IsmailĀ sebesar Rp.600 ribu. Sabtu (3/10/2020).
Seorang Sahrayu memang sangat layak untuk dibantu, karena keterbatasan penglihatan serta hidupnya yang seorang diri membuatnya hanya pasrah dengan nasib, dan di sisa umur hidupnya ia hanya bisa bergantung kepada saudaranya Jumadin alias Susiati untuk bertahan hidup.
Seperti pernah diberitakan sejumlah media online, pemberitaan sebelumnya, sang tuna netra itu pernah mengeluh tidak mendapat bantuan dari pemerintah baik BST dan BLT DD, akhirnya, atas kebijakan Kepala Desa Sopet H. Ismail didampingi Babinsa Sertu Erfan dan Perangkat Desa mendatangi kediaman Sahrayu.
Tujuan Kepala Desa Bersama rombongan ke Dusun tersebut, memastikan warganya masuk dalam data bantuan berikutnya.
” Bantuan itu bukan bantuan covid, tapi kepala desa memberikan bantuan itu secara pribadi kepada Sahrayu, sebesar 600 ribu, untuk berikutnya dipastikan sudah terdata,” kata Yulis.
Dusun Panapan timur, berjumlah sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK), dari keterangan warga, sudah memiliki identitas seperti KTP dan KK, untuk berikutnya warga meminta saat ada pendataan baik bantuan dari pemerintah, sensus penduduk dan sebagainya agar diikut sertakan.
Dan hal senada juga disampaikan Kapten Inf. Sunaryo Danramil Jangkar,
“untuk selanjutnya kami akan terus memantau perkembangan, Sahrayu yang memang tidak masuk dalam pendataan, namun untuk berikutnya akan diupayakan masuk datanya dan mendapat bantuan juga,” pungkas Danramil Jangkar. (ans)