Jember – Sisi lain yang menarik dibalik penyerahan laporan hasil pemeriksaan yang digelar di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Opini WTP Jatim juga disuguhkan berbagai potensi kabupaten dan kota di Jawa Timur. Termasuk Kabupaten Jember. Tak mau kalah dari daerah lain, Jember juga memamerkan sejumlah produk andalan.
Totok Sugiarto, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Kabupaten Jember menerangkan bahwa pihaknya menyediakan sejumlah olahan khas Jember.
“Siapapun bisa mencicipi hasil produk olahan atau makanan khas kabupaten atau kota masing-masing,” lanjutnya.
Dari Kabupaten Jember, yang pertama adalah suwar-suwir.
“Ini adalah produk unggulan. Kemudian ada tape, lalu edamame yang sudah diekspor ke Jepang,” tuturnya.
Tak hanya itu, kopi khas Jember juga tak luput disuguhkan. Yaitu, kopi PDP Khayangan milik BUMD Pemerintah Kabupaten Jember.
“Kemudian, ada coklat produksi dari Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao (Puslitkoka). Ada juga cerutu dari Bin Cigar,” jelasnya. Ke depan, pohaknya berharap kota maupun kabupaten di luar Jember bisa berkunjung untuk bisa mencicipi hidangan khas Jember.
“Tentunya, juga untuk berwisata,” katanya.
Mengingat, ada banyak sekali hiburan di Kabupaten Jember. Salah satunya adalah Jember Fashion Carnaval (JFC) yang dilaksanakan setiap tahun pada Agustus. Menurut Totok, ada pula berbagai wisata alam baik pantai maupun gunung di Jember.
