Bondowoso – Sekretaris Daerah ( Sekda ) Bondowoso,Jawa Timur,Syaifullah, mengatakan bahwa taget Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Bondowoso akhir September sudah lunas.Hal tersebut disampaikan Syaifullah saat memberikan paparan pada rapat koordinasi dan evaluasi PBB P2 di pendopo kecamatan Tenggarang,Selasa 1709/2019.
Dikatakan bahwa sebelumnya pada tahun 2018 hanya 72 persen ,saya targetkan 95 persen ini penting karena berkaitan dengan pembangunan.
“Sebenarnya masalah kerja,makanya saya dorong,saya motivasi untuk bekerja secara profesional tapi semua juga apa kata niatnya ,karena ternyata setelah ini masih ada pemetaan . Jadi kalau orang yang sudah miskin jangan dipaksa, itu nanti APBD apakah dalam bentuk mengganti yang meringankan,” jelasnya.
Ditegaskan bahwa mendorong motivasi kerja para kepala desa sebagai ujung tombak pemerintah kabupaten, di desa itu ada kemiskinan oleh karena itu ketika kepala desa bekerja dengan sungguh- sungguh fokus maka akan selesai.
“Makanya saya minta seluruh perangkat daerah sampe kepala desa mendekatkan diri pada Allah supaya diberi kehebatan,saya dorong temen – temen supaya dekat dengan Tuhan mintalah kepada Tuhan bagaimana membangun kabupaten Bondowoso ini ,”imbuhnya.
Syaifullah bertekat apa yang menjadi perhatian bupati pihaknya juga akan serius menangani , termasuk tentang PBB dan semua pembangunan harus bermanfaat untuk masyarakat.
“Pajak itu masyarakat yang bayar, jadi salah jika ditalangi dana desa , untuk memenuhi target tersebut perlu dibagun cara menagih dengan benar,dan pastikan bahwa tidak ada kecurangan,” ungkapnya.
Guna mencapai target tersebut Syaifullah berjanji akan mengupayakan payung hukum yang jelas sehingga masyarakat tidak ragu dalam membayar pajak dan petugas tidak main-main dengan uang pajak.
