JEMBERĀ – tapalkudamedia.com
Rute tiga rangkaian kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Kabupaten Jember terpaksa dialihkan ke jalur utara pascakecelakaan KA Sancaka dengan truk yang terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
“Jalur kereta di Ngawi masih belum normal, sehingga tiga rangkaian KA di Daop 9 yang melewati lokasi tersebut yakni KA Logawa, KA Sritanjung, dan KA Ranggajati harus memutar lewat jalur utara,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Sabtu (7/4/2018).
Kemudian KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang, KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, KA Ranggajati rute Jember – Cirebon, sedangkan untuk KA lokal tercatat empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan Wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.
Baca Juga :Ā Evakuasi Bangkai Kereta Kecelakaan Maut KA SancakaĀ Ā
“Dari tujuh keberangkatan KA jarak jauh dan menengah, hanya ada tiga KA yang terganggu perjalanannya akibat kecelakaan di Ngawi tersebut, sedangkan operasional kereta lainnya tetap normal,” tuturnya.
Luqman mengatakan tiga rangkaian KA jarak jauh itu seharusnya berangkat dari Stasiun Balapan Solo menuju ke arah Madiun, namun jalur dialihkan dari Stasiun Balapan Solo belok ke arah utara melewati Stasiun Gambringan kemudian ke Lamongan hingga ke Stasiun Surabaya Pasar Turi. Kemudian dari Stasiun Pasar Turi ke Stasiun Surabaya Gubeng untuk melanjutkan hingga tujuan akhir Jember dan Banyuwangi.
Ia berharap jalur kereta di Ngawi segera kembali normal karena pihak PT KAI Daop 7 Madiun sudah berusaha maksimal untuk mengevakuasi kereta yang anjlok akibat kecelakaan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia tersebut.
“Upaya evakuasi terhadap lokomotif dan kereta yang anjlok terus dilakukan oleh Daop 7 dan mudah-mudahan jalur kereta bisa kembali normal,” katanya.
Kereta Api Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di perlintasan liar di kilometer (KM) 215+8 Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 18.25 WIB yang berakibat lokomotif dan tiga kereta di belakangnya anjlok.
Kecelakaan tersebut menyebabkan satu korban jiwa yakni masinis kereta atas nama Mustofa dan empat orang mengalami luka-luka yakni asisten masinis dan tiga penumpang kereta.
Upaya evakuasi terhadap lokomotif dan kereta yang anjlok masih terus dilakukan PT KAI, agar jalur kembali normal dan kasus kecelakaan tersebut masih ditangani aparat kepolisian setempat.
(fzy)