Bondowoso – Ratusan peserta pelatihan kerja digembleng untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan mampu bersaing dalam dunia kerja.
Hal itu diupayakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bondowoso, terus mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan profesional, di semua sektor
PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengunjungi setiap kelas pelatihan yang ada di BLK, pada Senin (3/6/2024) bersama Kepala DPMPTSP Naker, Nunung Setianingsih.
Bambang menekankan pentingnya kesiapan dan keberanian para peserta untuk menghadapi tantangan zaman dan bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Sebagai calon tenaga kerja yang kompeten, semua peserta diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dan bersaing di dunia kerja. Jangan takut untuk mencoba peluang dan kesempatan kerja yang ada, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ungkapnya.
Menurutnya keberanian dalam mencoba dan menghadapi tantangan adalah langkah awal menuju kesuksesan.
“Saya mengajak semua untuk menjadi peserta yang teladan, komunikatif, inovatif, dan kreatif,” tegasnya.
la berpesan untuk menjadikan pelatihan ini sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan diri.
“Gali potensi diri sebaik mungkin sehingga menjadi berkualitas dan memberikan manfaat yang besar,” katanya.
Menurutnya, saat ini banyak perusahaan besar di Bondowoso, yang diharapkan nantinya bisa diajak untuk mengunjungi BLK.
Lebih -lebih Bambang, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan memfasilitasi dan menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan besar yang ada di Bondowoso.
“Nanti akan kami undang perusahaan – perusahaan tersebut untuk melihat potensi tenaga kerja yang ada di BLK. Jika kompetensinya kurang, akan kami tingkatkan, sehingga mereka benar-benar memiliki keahlian sesuai standar kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan,” tukasnya.
Bambang mengunjungi dan menyapa semua peserta pelatihan kerja. Di antaranya pelatihan las, menjahit dan memasak.
Peningkatan kompetensi para calon tenaga kerja, juga didukung dengan peralatan yang mumpuni dan para tutor yang berpengalaman.
Sehingga, usai ikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi, mereka bisa diterima di perusahaan besar dan juga bisa membuka usaha sendiri sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Pelatihan kerja berbasis kompetensi yang dipusatkan di BLK Kecamatan Tenggarang ini, dipastikan bisa menghasilkan tenaga kerja yang berkompeten.