FeaturedLensa Nusantara

PWI Banyuwangi Peduli Alam Bersama Forkopimda Tanam 7.600 Pohon di Gantasan Lereng Gunung Ijen

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

Banyuwangi – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Polresta dan Pemkab Banyuwangi, melakukan penanaman 7.600 bibit pohon di area Wisata Gantasan, Kamis (30/6/2022).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Turut hadir jajaran Forkopimda, diantaranya Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa, Danlanal Letkol Laut (P) Ansori.

Ribuan pohon yang ditanam itu sebagai upaya mendukung penghijauan di kawasan lereng Gunung Ijen, sebagai antisipasi terjadinya banjir dan tanah longsor.

“Jenis bibit pohon yang kita tanam ada alpukat, durian dan tanaman vegetasi lain yang bisa menyanggah ancaman longsor di lereng gunung Ijen,” kata Ketua PWI Banyuwangi, Saifuddin Mahmud.

Aksi peduli lingkungan ini juga sebagai bentuk dukungan PWI terhadap Polri, menyambut HUT Bhayangkara ke-76. Melibatkan sejumlah elemen, seperti TNI-Polri, pelajar, perhutani, BPBD, dan stakeholder lainnya.

“Dengan 100 personel yang ikut berpartisipasi dalam penghijauan ini, diharapkan bisa mengedukasi masyarakat, akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar hutan,” tutur Aif, sapaan akrabnya.

iklan dalam

Aif juga menyebut, baru-baru ini tanah longsor terjadi di erek-erek Ijen, yang menyebabkan akses dua kabupaten yakni Banyuwangi – Bondowoso sempat lumpuh.

“Kita harap dengan aksi tanam pohon ini tidak terjadi lagi longsor di masa yang akan datang. Selain itu penghijauan ini juga diharapkan, bisa mendukung Unesco Geopark yang insyaallah Banyuwangi masuk jaring Geopark Dunia,” ungkap Aif.

Kapolresta Banyuwangi, AKBP Deddy Foury Millewa mengatakan, Gantasan menjadi tempat area penanaman pohon, karena Ijen merupakan area Geopark yang menjadi pusat konservasi.

“Polri bersama masyarakat bagaimana menjaga alam semesta, mulai dari alam yang ada di area Geopark Ijen. Ketika kita peduli terhadap alam, maka suatu saat alam juga peduli terhadap kita,” kata Mille.

Sedangkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, penanaman pohon ini sebagai bentuk antisipasi agar terhindar dari bencana alam.

“Kita tahu kemarin longsor terjadi jalur Ijen dan saat ini masih dilakukan penanganan normalisasi. Sehingga kegiatan ini bentuk langkah-langkah antisipasi, agar longsor itu tidak terjadi lagi,” tutur Ipuk.

Selain itu, Ipuk berharap penghijaun di jalur Ijen ini juga bisa menjadi poin Banyuwangi menjadi Unesco Global Geopark (UGG).

“Maka langkah-langkah ini menjadi catatan sejarah, bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar Ijen, juga ikut menjaganya,” pungkas Ipuk. (mam)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Bupati : Pemerintah Akan Terus Mendorong Kegiatan BID

Jangan Anggap Sepele Kebiasaan Pipis di Malam Hari, Dampaknya Serius

Ratusan Warga Desa Kedungsalam Kabupaten Malang Sholat Minta Hujan

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih