Bondowoso – PJ Sekda Bondowoso Haeriyah Yuliati menegaskan bahwa bantuan P3KE jangan sampai disalahgunakan .
Penyataan tersebut menyusul karena Masyarakat Kabupaten Bondowoso
tengah menerima Program Bantuan
pengentasan Kemiskinan Ekstrem dari Pemerintah Pusat Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Program bantuan yang disalurkan langsung kepada masyarakat melalui Nomor Rekening masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dikatakan bahwa ,dalam pengentasan kemiskinan, Pemerintah tidak tanggung-tanggung menggelontorkan anggaran untuk pengentasan Kemiskinan tersebut.
“Per KPM, masyarakat yang telah masuk dalam Verifikasi Validasi (Verval) menerima kucuran anggaran sebanyak 1.500.000 Rupiah yang diperuntukan untuk modal usaha,”jelasnya.
Pihaknya mengaku sudah memberitahu kepada Kepala Desa melalui Camat agar tidak ada potongan dalam bentuk apapun di penyaluran bantuan tersebut.
Pj Sekda Kabupaten Bondowoso menegaskan agar dalam bentuk apapun baik Kepala Desa maupun Perangkat Desa untuk tidak terlibat dalam pemotongan tersebut.
Karena menurut Haeriyah, bantuan itu diperuntukan bagi keluarga miskin dalam rangka pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Bondowoso.
“Karena sudah kewajiban kepala Desa untuk membantu masyarakatnya, apabila ada masyarakatnya yang belum paham tentang pengurusan bantuan itu,” pungkasnya,Senin 5/2/2024.
Untuk diketahui ,jumlah penerima Program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kabupaten Bondowoso sebanyak 44.403 Ribu KPM.