BONDOWOSO – Pada masa kampaye pilkada Bondowoso sosok Bambang Suwito bisa dibilang paling gencar menyampaikan visi dan misi calon yang diusungnya termasuk memberikan kritikan pedas di media sosila terhadap rivalnya.
Saat selesai proses hitung cepat dengan raihan hasil 52% untuk pasangan calon nomor 1 Salwa Arifin dan Irwan Bachtiar (SABAR), 47% Sementara pasangan calon nomor 2, Ahmad Dhafir dan Hidayat justru Bambang Suwito tak nampak ditengah-tengah evoria kemenangan.
Ketika dijumpai awak media dikediamnya ia menyampaikan ,” Siapapun yang menang dalam pilkada, saya akan tetap mendukung ,namun saya akan tetap melakukan fungsi kontrol , tidak ada yang berubah , seielah Pilkada saya memilih tidur dirumah karena saya anggap pilkada sudah selesai,” jelasnya.
Politikus moncong putih ini mengatakan , setelah kemenangan kita dapatkan , tugas kita banyak salah satunya adalah memenuhi janji-janji dimasa kampanye ,” Saya berharap masyarakat harus lebih tajam dalam penganalisisan terhadap apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh Pemerintah agar rakyat Bondowoso merasakan betul manfaat pembangunan,” harapnya.
Pemerintah, lanjut dia, perlu diberi masukan agar setiap program pembangunan berdimensi moral. Artinya, tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi hendaknya juga melihat apakah program tersebut bermanfaat langsung atau tidak langsung bagi rakyat.
“Setelah dibangun bendungan, misalnya, malah rakyat terkena bencana banjir dan bencana alam lainnya,itu salah satu contoh,” paparnya.
Menurut dia, di sinilah sebenarnya bangsa ini butuh pemimpin yang profesional, berwibawa, dan bisa mengerti apa saja kebutuhan masyarakat.
Melalui Pemilukada Bambang berharap pemimpin terpilih mampu memakmurkan rakyatnya.Oleh karena itu, politikus PDIP ini memandang perlu ke depan melakukan beberapa investasi, antara lain, investasi “human capital” (memiliki kemampuan meningkatkan penghasilan melalui peningkatan pendidikan).
Selain itu, investasi ilmu pengetahuan dan teknologi, investasi inovasi dan modernisasi di bidang wirausaha, dan penekanan angka kemiskinan yang berkesinambungan.
“Dengan cara-cara itulah saya kira Masyarakat kita akan mampu hidup dan beradaptasi dengan perubahan dan kemajuan zaman, serta benar-benar lepas dari ketertinggalan,” katanya.
Apalagi, lanjut dia, Bondowoso daerah yang berswasembada pangan bisa dikatakan berkecukupan, terutama kebutuhan sadang, pangan, dan papan.
“Sebagai rakyat, tentunya berharap pempin yang dapat membuat masyarakat bisa lebih baik, saya yakin Bupati dan wakil Bupati terpilih bisa memberikan kemajuan di kabupaten Bondowoso dalam berbagai sektor, baik itu di bidang pertanian, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Bambang berkomitmen dalam merealisasikan program di segala sektor ketika sudah dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati calon yang diusungnya akan tetap melakukan fungsi kontrol sebagai wakil rakyat.