FeaturedLensa Nusantara

Pemudik Dari Bali Padati Pelabuhan ASDP Ketapang 

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Banyuwangi –  Di hari cuti pertama  bersama Hari Raya Idul Fitri 2023. Dalam waktu 24 jam, puluhan ribu pemudik dari Bali masuk ke Jawa padati Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada puncak arus mudik.

Data produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, terhitung mulai Selasa (18/4/2023) pukul 08.00 WIB hingga Rabu (19/4/2023) pukul 08.00 WIB, sebanyak 52.104 penumpang telah meninggalkan Pulau Dewata.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Dalam periode yang sama, ASDP mencatat jumlah sepeda motor yang menyeberang sebanyak 9,935 ribu unit. Sementara mobil pribadi sebanyak 4.091 ribu unit.

iklan dalam

“Peningkatan jumlah pemudik di pelabuhan terlihat mulai Selasa malam hingga Rabu pagi. Didominasi oleh penumpang pejalan kaki, kendaraan roda dua dan empat,” kata Manajer Usaha ASDP Ketapang, Tri Gustanto, Rabu (19/4/2023).

Lonjakan pemudik dari Bali ke Jawa via Pelabuhan Ketapang ini disebut melebihi prediksi. Sebelum puncak arus mudik, jumlah penumpang setiap harinya berkisar antara 20 ribu hingga 40 ribu penumpang.

Tri Gustanto mengatakan, sebanyak 31 kapal telah dioperasikan untuk melayani penyeberangan di Selat Bali saat puncak arus mudik.

Namun, jumlah pemudik yang tembus di angka 52 ribu itu membuat pihak ASDP harus menambah armada. ASDP mengoperasikan KMP Jatra II untuk membantu aktivitas penyeberangan.

“KMP Jatra II dioperasikan sejak tadi malam pukul 01.00 WIB,” kata dia.

Tri menjelaskan, KMP Jatra II merupakan kapal milik ASDP yang sebelumnya dipakai untuk melayani penyeberangan Ketapang-Lembar. Kapal ini memiliki kapasitas tiga kali lebih besar dibanding kapal Ferry yang melayani penyebrangan Bali-Jawa. (mam)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Saat Sang Saka Merah Putih Berkibar di Upacara HUT Ke-73 RI

Bhakti Sosial Peduli Kasih Polres Situbondo

Rendahnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Pentingnya Administrasi Kependudukan

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih