FeaturedPertanianPolitik & Pemerintahan

Pemkot Mojokerto Evaluasi Program Inkubasi Wirausaha Bidang Pertanian

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

MOJOKERTO – Dalam rangka evaluasi program inkubasi wirausaha bidang pertanian, perikanan, dan peternakan, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama 79 ketua Kube beserta pendamping, lurah dan camat serta OPD terkait.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Forum diskusi yang digelar di pendopo Sabha Mandala Tama Kantor Pemerintah Kota Mojokerto ini dibuka oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan menghadirkan Ani Wijaya Kepala DiskopUKMperindag Kota Mojokerto sebagai Narasumber,Rabu (13/4/2022).

“Program – program seperti ini memang pasti kita evaluasi, karena kita juga dinilai oleh Pemerintah Pusat dalam menjalankan sebuah program keberhasilanya sejauh mana, dari forum ini nanti silahkan didiskusikan untuk mendapatkan keputusan yang terbaik yang akan dijadikan rekomendasi kepada kami,”jelas Ning Ita.

Adapun peserta FGD inkubasi wirausaha bidang pertanian, perikanan dan peternakan ,dengan membahas keterbatasan lahan di wilayah perkotaan, membuat sektor pertanian, perikanan, dan peternakan sejak awal tidak masuk dalam program prioritas Pemerintah Kota Mojokerto.

iklan dalam

Kendati demikian disaat pandemi covid -19 melanda justru sektor pertanian, perikanan, dan peternakan lah yang tidak terdampak secara signifikan, hal ini membuat seluruh daerah di Indonesia mulai menggerakan kembali sektor tersebut.

“Dengan keterbatasan lahan yang dimiliki, wilayah perkotaan harus pandai membuat inovasi, namun pelaksanaan skema ini harus tetap harus diawasi secara mendetail, karena program ini juga dinilai oleh Pemerintah Pusat, ada tidak hasilnya, jika tidak ada hasilnya tentu ini akan jadi catatan rapot buruk bagi Pemerintah Kota, maka hasilnya harus dievaluasi,” tegasnya.

Keberhasilan penyelenggaraan sebuah pemerintahan kata Ning Ita, adalah bagaimana daerahnya harus maju, dimana tolak ukurnya adalah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Maka dapat dikatakan sukses penyelenggaraan sebuah Pemerintahan jika pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya baik, begitupun sebaliknya,”imbuhnya.

Hal tersebut menurut Alumnus Airlangga Surabaya ini, yang menjadi tolak ukur keberhasilan kami yang ada di Pemerintahan, kalau daerah nya maju, kalau masyarakatnya sejahtera berarti Pemerintahnya berhasil.

Hadir mendampingi Wali Kota dalam FGD tersebut, R Happy Dwi Prastiawan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Hj. Nurdiana Khalada Resmi Pimpin PC Fatayat NU Bondowoso periode 2019-2024

Tradisi Ziarah Jelang Ramadhan

Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Taiwan di Asian Games 2018

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih