BONDOWOSO-Pemerintah Daerah Bondowoso mendapat jatah tambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun 2020 hingga 47.177.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso,Syaifullah, mengatakan bahwa, penerima kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Bondowoso mencapai sekitar 120 ribu.
BPNT ini menurut Sekda biberikan untuk warga miskin. Ia menegaskan bahwa 10 persen data penerima manfaat perlu diperbaiki.
“Diantarnya masih perlu diperbaiki agar tepat sasaran pada warga miskin,”jelasnya,Senin 20/04/2020,usai rapat persiapan penyerahan BPNT, di Aula Sabha Bina 1 Pemkab Bondowoso,Jawa Timur.
Dikatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki data tersebut dengan menyurati Kepala Desa melalui camat di masing-masing wilayah.
“Kalau sekarang, masih mungkin ya. Masih, saya diskusikan tadi pagi, belum miskin betul. Makanya saya bilang jangan menunggu Oktober, mungkin minggu depan sudah saya perbaiki data ini. Karena data ini, ada 10 persen yang harus diperbaiki. Dan itu laporan Kades juga kepada kita,”ungkapnya.
Informasi dihimpun, menerangkan bahwa jumlah penerima bantuan dari Kementrian Sosial di Bondowoso pada tahun 2020 mencapai 80.189 yang kartunya telah diterima oleh KPM. Jumlah ini secara terperinci merupakan penerima PKH dan BPNT. Diketahui juga, Bondowoso memperoleh tambahan penerima BPNT mencapai 47.177 pada tahun 2020.
Adapun dalam penanganan Covid-19, Pemkab Bondowoso memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) yakni 15.457 KPM.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Sosial Amir Hidayat, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Bondowoso, Zaiful Bahri, menyebutkan bahwa saat ini dari 47 ribu penerima tersebut telah selesai dilakukan verifikasi dan validisi. Dan saat ini tengah dalam proses pembuatan rekening kolektif.
“Sekarang dalam burekol ( Pembuatan Rekening Kolektif) dari BNI pusat,”pungkasnya.
previous post