FeaturedLensa Nusantara

Pemanfaatan Sisa Pembakaran Batubara Ciptakan Peluang Ekonomi dan Investasi

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

PALEMBANG – PT Huadian Bukit Asam Power dukung pemanfaatan sisa hasil pembakaran batubara berupa Fly ash dan Bottom ash serta Gypsum untuk meningkatkan peluang ekonomi dan investasi di Kabupaten Muara Enim dalam Seminar yang digelar Pemerintah daerah Kabupaten Muara Enim di Palembang.

PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang diwakili oleh Ir. Gusti Anggara IPM Deputy General Manager memaparkan bahwa dengan peningkatan peluang investasi melalui pengolahan limbah fly ash dan bottom ash (FABA) kita wujudkan Muara Enim untuk rakyat yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Diterangkan Gusti”Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki potensi cadangan batubara terbesar di Indonesia dan berdasarkan RUPTL 2019-2028 setidaknya akan dibangun 6 unit pembangkit baru seperti PLTU Sumsel 8 2×660 MW, PLTU Sumsel 1 2×300 MW, PLTU Sumbagsel 1 2×150 MW, PLTU Banyuasin 2×120 MW, PLTU Sumsel MT 350 MW dan PLTU Sumsel 6 300 MW serta ditambah dengan PLTU yang sudah beroperasi seperti PLTU Bukit Asam 4×56 MW, PLTU Simpang Belimbing 2×114 MW, PLTU Banjarsari 2×110 MW, PLTU Keban agung 2×120 MW, PLTU Sumsel 5 2×150 MW dan PLTU Baturaja 20 MW dan semua PLTU tersebut berbahan bakar batubara.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan FABA yang telah dihasilkan dari pembangkit yang sudah beroperasi tersebut mencapai 200.000 ton dan jika ditambahkan dengan PLTU yang sedang dibangun diperkirakan jumlah FABA yang akan dihasilkan di provinsi Sumatera Selatan yaitu ± 1.100.00 Ton dan lebih 50% dari jumlah FABA tersebut akan dihasilkan di Kabupaten Muara Enim yaitu Sebanyak ±722.000 ton”terang Gusti

Melihat peluang ini PLTU Sumsel 8 mendorong pemerintah Provinsi Sumatera Selatan khususnya Pemda Kabupaten Muara Enim untuk melakukan pemanfaatan FABA guna meningkatkan peluang ekonomi dan investasi di Kabupaten Muara Enim.

Harus diperhatikan FABA merupakan limbah B3 maka diharapkan Pemerintah sebagai regulator dapat bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk dapat membuat pengecualian terhadap limbah B3 tersebut sehingga dapat dengan mudah untuk dimanfaatkan oleh segala kalangan

iklan dalam

Dengan pemanfaatan FABA dari HBAP jika dimanfaatkan 20% saja dari total keseluruhan menjadi batako dapat digunakan untuk pembangunan rumah type 36 sebanyak 1000 unit di Kabupaten Muara Enim selain menjadi batako.

FABA juga bisa digunakan sebagai pupuk , penetral air asam tambang dan konstruksi jalan. Hal ini telah banyak ditemukan literatur dan diterapkan di Indonesia seperti China, Amerika dan Eropa.

Dan bahkan di Eropa 100% dari jumlah FABA yang dihasilkan seluruhnya dimanfaatkan.
Dilain hal HBAP sebagai PLTU Mulut tambang terbesar di Indonesia juga menggunakan teknologi FGD dengan tujuan emisi dari sisa pembakaran batubara aman dan bersih sesuai dengan baku mutu lingkungan.

Adapun produk dari FGD ini menghasilkan Gypsum, sama dengan FABA sesuai dengan peraturan Menteri lingkungan Hidup No 101 tahun 2014 gypsum juga termasuk kedalam kategori limbah B3.

Banyak manfaat Gypsum yang bisa digunakan. disayangkan sekali apabila gypsum dibuang begitu saja tanpa memanfaatkannya menjadi nilai tambah”.ujar Gusti Anggara

Pemanfaatan gypsum sangat banyak sekali selain sebagai bahan baku pabrik semen juga dapat dijadikan sebagai plafon rumah, kerajinan rumah tangga, pupuk dll.

Sementara Kepala DPMPTSP Kabupaten Muara Enim Syofyan Ari Prapanca menyampaikan,

“Akan berupaya untuk mengangkat hal ini ke Pemerintah Provinsi dan Pusat,” ujarnya 5 Desember 2020.

“Hal ini menjadi peluang untuk meningkatkan investasi dan ekonomi khususnya di Kabupaten Muara Enim dapat terealisasi sesuai dengan target yang diberikan oleh Pemprov Sumatera-Selatan”.tutupnya.(ans)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

SatgasTMMD Kodim 0818 Berikan Tali Asih Buku Iqro untuk TPQ Al Hambaliah

Sinergitas tiga Pilar dalam pendampingan pembagian alat pertanian sprayer elektrik desa Pengarang

Babinsa Gubrih Meriahkan Lomba Masak PKK HUT ke 74

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih