SITUBONDO – Satreskrim Polres Situbondo berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan atau jambret yang terjadi dibeberapa TKP wilayah kabupaten Situbondo, kemari.
Berdasarkan laporan Polisi mulai bulan Oktober 2019 sampai dengan Februari 2020 tercatat ada 6 kasus pencurian dengan kekerasan diantaranya di jalan Bawean kelurahan Mimbaan, jalan Sucipto gang Kharisma, jalan Hasanudin, jalan Ahmad Yani dan jalan Basuki Rahmat.
Tim Resmob yang dipimpin langsung oleh KBO Reskrim Iptu Gede Sukarmadiyasa, SH melakukan penyelidikan dan pemeriksaan keterangan saksi di lokasi dan para korban serta diperkuat oleh hasil rekaman CCTV yang mengarah pada GB (53) warga jalan Diponegaoro lingkungan Paraaman kelurahan Dawuhan sebagai pelaku penjambretan.
Dari hasil penangkapan pelaku, telah disita barang bukti berupa 14 buah HP, 5 gelang emas, 2 buah tas, 7 cincin emas, Uang tunai Rp. 5.787.000, 1 unit Sepeda motor Honda Revo P-2360-EL, 1 buah Helm warna hitam, 1 buah Jaket warna hitam, celana pendek warna coklat dan 1 buah masker warna hitam.
Menurut hasil pemeriksaan, pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) dengan cara menggunakan sepeda motor Honda Revo No.Pol : P-2360-EL dan melakukan jambret tas yang dibawa oleh korban sehingga korbannya terjatuh sedangkan tas korban yang terdapat barang berharga berupa HP dan uang serta emas diambil oleh pelaku.
Kasubbag Humas Iptu Nuri menerangkan bahwa hari Minggu 2 februari 2020 sekitar pukul 17.00 wib, KBO Reskrim Iptu Gede memimpin tim gabungan Resmob dan Unit Pidana Umum melakukan penangkapan terhadap pelaku curas (jambret) berdasarkan 6 buah Laporan Polisi di SPKT Polres Situbondo.
“Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Situbondo, hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui melakukan aksi jambret sebanyak 20 kali dan keterangan ini masih dikembangkan penyidik untuk TKP lainnya,” pungkasnya. (ans)
